Wisata Babel Melesat, Kunjungan Wisatawan Awal 2025 Naik Pesat

Avatar photo
Salah satu tempat wisata favorit yang dikunjungi wisatawan di Babel, adalah Pantai Tikus Emas. Pantai yang berada di kawasan pantai timur Pulau Bangka ini menyediakan berbagai fasilitas lengkap untuk berekreasi. (Foto: dok. Laspela)

PANGKALPINANG,LASPELA— Industri pariwisata Kepulauan Bangka Belitung terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data BPS Babel, jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung pada Januari hingga Juli 2025 mengalami peningkatan signifikan.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Disparbudkepora) Babel Wydia Kemala Sari menyebut, salah satu faktor utamanya adalah semakin baiknya pengelolaan destinasi wisata di daerah ini.

“Daya tarik wisata kita makin terkelola dengan baik sehingga menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Babel,” ujar Wydia didampingi Kabid Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Irwanto, Kamis (4/9/2025).

Menurut data Disparbudkepora, saat ini terdapat 640 daya tarik wisata di Babel, terdiri dari 216 wisata budaya, 372 wisata alam, dan 52 wisata buatan. Tahun 2024 lalu, tercatat 482.541 tamu menginap di hotel berbintang di Babel, dengan 476.904 wisatawan nusantara dan 6.637 wisatawan mancanegara.

Baca Juga  Sinergi dengan Dunia Pendidikan, PT Timah Fasilitasi Mahasiswa Magang Terjun ke Dunia Industri  

Lebih jauh, Wydia menegaskan, Pemprov Babel melalui Disparbudkepora tidak hanya fokus pada pembangunan destinasi, tapi juga aktif melakukan pendampingan kepada para pelaku pariwisata.

“Pendampingan ini penting agar para pelaku usaha wisata bisa meningkatkan kualitas layanan, memahami tren pasar serta memperkuat daya saing Babel di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.

Wydia menambahkan, Pemprov Babel tengah menyiapkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (RIPARPROV) 2025–2045, yang selaras dengan RIPARNAS. Upaya ini diperkuat dengan payung hukum berupa Perda Ekonomi Kreatif (2018) dan Perda Kepariwisataan (2021).

Optimisme juga datang dari keberadaan KEK Tanjung Kelayang di Belitung, salah satu dari 10 destinasi prioritas nasional yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2019.

Baca Juga  Inilah Foto-Foto Keseruan Karnaval Laspela, "Koran Berjalan" yang Menyapa Warga

KEK ini memiliki keunggulan strategis karena berdekatan dengan pasar wisata ASEAN.

Selain panorama bahari yang mendunia, Babel juga kaya dengan situs sejarah seperti Wisma Ranggam dan Benteng Toboali, warisan budaya multietnik, kuliner khas, serta 99 desa wisata yang terus berkembang.

“Semua potensi ini adalah modal besar untuk menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat selain tambang,” tutur Wydia.

Dikatakan Wydya, dengan visi “Mewujudkan Babel Berdaya Saing, Berbudaya, Mandiri, dan Sejahtera” 2025–2030, pariwisata ditempatkan sebagai program unggulan.

“Pariwisata punya multiplier effect yang kuat, sangat prospektif, dan layak menjadi penyokong utama transformasi ekonomi Babel,” pungkasnya. (*/)

 

 

Leave a Reply