TOBOALI, LASPELA – Warga Sukadamai, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, kembali digegerkan dengan penemuan seorang wanita tewas akibat gantung diri di rumahnya, Kamis (5/9/2025) pagi.
Korban diketahui berinisial MG (33), warga Tanjung Batu, Kelurahan Tanjung Ketapang. Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh anak korban sekitar pukul 08.00 WIB yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.
Kapolsek Toboali Iptu Muhammad Syah Petrianto membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya telah menerima laporan adanya seorang perempuan yang gantung diri di Sukadamai Toboali.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut saya bersama anggotanya langsung menuju lokasi kejadian yang kita dapatkan untuk melakukan pemeriksaan awal,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif atau penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya.
“Dari lokasi kejadian, kami juga menemukan sepucuk surat yang diduga ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya,” ungkap Syah.
Saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Junjung Besaoh Basel untuk menjalani proses visum dengan tujuan memastikan penyebab pasti kematiannya.
“Sementara itu, isi surat yang ditemukan masih dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik. Kita telah meminta keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi, termasuk anak korban yang pertama kali menemukan jasad sang ibu tergantung di dalam rumahnya,” jelasnya.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian tragis di wilayah Toboali dalam dua hari ini. Sebelumnya, pada Rabu (3/9/2025), warga Gang Kubur, Sukadamai, Kelurahan Toboali juga digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di dalam parit.
Korban yang diketahui bernama Kusmawati (55), ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar pukul 11.30 WIB. Kasus tersebut juga masih dalam penanganan pihak berwajib untuk memastikan penyebab kematian.
Kejadian beruntun ini membuat warga Kecamatan Toboali merasa gelisah. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai keterkaitan antara dua peristiwa tersebut. Namun, kepolisian menegaskan bahwa kedua kasus ditangani secara terpisah dan profesional. (Pra)
Leave a Reply