Seorang Pelajar SMP di Mentok Diduga Jadi Korban Bullying

Avatar photo
Foto ilustrasi

MENTOK, LASPELA  — Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang masih berusia 13 tahun diduga mejadi korban bullying atau perundungan oleh teman satu sekolahnya.

Akibat perlakuan Bullying itu, korban harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 19.48 WIB.

Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Sejiran Setason, Arsul Sani membenarkan bahwa ada anak kecil yang masuk ke IGD kemarin malam karena mendapat beberapa luka di bagian kepala.

Baca Juga  Kenalkan Wisata Pantai Ketam dan Potensi Bahari di Desa Pongkar, PT Timah Bersama Karang Taruna Desa Pongkar Gelar Lomba Mancing 

“Umurnya 13 tahun, masuk ke dalam IGD kita RSUD Sejiran Setason pada pukul 19.48,” katanya kepada awak media, pada Selasa (2/9/2025).

Arsul Sani menjelaskan, kondisi pasien pada saat masuk ke IGD dalam keadaan luka lebam di bagian dahi kiri diduga karena dikeroyok oleh teman-temannya. Saat ini pasien sedang dirawat di RSUD.

Baca Juga  Dorong UMKM Go Internasional, Kemenkeu Satu Babel Fokus Ekspor dan Desa Devisa

“Atas nama D, 13 tahun, warga Pal 2, ada luka lebam di dahi kiri, akibat pengeroyokan temannya,” ujarnya. (oka)

 

Leave a Reply