Rapat Sosialisasi MBG Pangkalpinang, Inilah 6 Titik Distribusi Makanan untuk 63.662 Penerima Manfaat 

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Rapat sosialisasi dan koordinasi percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ruang SRC Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (28/8/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar rapat sosialisasi dan koordinasi percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), rapat di pimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Samri, Kamis (28/8/2025).

Rapat ini digelar untuk menyamakan persepsi seluruh pihak dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing, agar program MBG berjalan sesuai arah dan kewenangan.

“Kita ingin menyatukan pemahaman, melihat sejauh mana progres yang sudah dilakukan, dan mengidentifikasi masalah yang harus ditindaklanjuti. Ini bukan hanya pelaksanaan teknis, tapi juga sinkronisasi tanggung jawab lintas sektor,” ujar Juhaini.

Dalam pelaksanaan, terdapat enam dapur MBG (SPPG) yang akan menjadi titik distribusi makanan
1. Dapur City Hall
2. Dapur Kodim
3. Dapur Polda
4. Dapur Batik Tikal
5. Dapur Kecamatan Girimaya
6. Dapur Kecamatan Gerunggang

Setiap dapur memiliki peran penting dalam menjangkau sasaran penerima di wilayah masing-masing, dengan koordinasi bersama tim teknis dan lintas instansi.

Program ini menargetkan 63.662 penerima manfaat di Kota Pangkalpinang.

Diantaranya sebanyak 55.470 siswa jenjang SD dan SMP/MTs dan 853 balita.

Program MBG hanya menyasar siswa pendidikan dasar dan anak usia dini yang membutuhkan dukungan gizi, sebagai bagian dari strategi nasional peningkatan kualitas kesehatan dan SDM.

Satgas MBG sendiri memiliki empat tugas utama yaitu, Menyusun rencana program MBG, Melakukan koordinasi lintas sektor, Meningkatkan partisipasi semua pihak dan Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan di lapangan.

Melalui forum ini, masing-masing pihak diharapkan mengusulkan hal-hal yang perlu disepakati bersama agar proses distribusi dan pelaksanaan MBG berjalan sesuai harapan.

“Kami berharap program strategis nasional ini bisa berjalan maksimal. Karena itu, penting ada kesamaan dan sinkronisasi dalam kegiatan di lapangan,” tegas Juhaini. (dnd)

 

Leave a Reply