PANGKALPINANG, LASPELA–Prof. H. Saparudin MT, Ph.D menjadi Wali Kota Pangkalpinang pertama yang bergelar Profesor. Saparudin atau biasa disapa Prof Udin seorang akademisi dan juga politisi kelahiran Kota Pangkalpinang, 12 April 1969. Udin menyandang gelar Profesor bidang Informatika pertama di Universitas Sriwijaya (Unsri) pada 1 Oktober 2017. Pengukuhan gelar profesor Udin dilakukan di Graha Sriwijaya, Universitas Sriwijaya, Palembang pada Jumat (17/11/2017).
Prof Udin berdasarkan catatan media Laskar Pelangi, sudah tiga kali mengikuti kontestasi Pilkada Kota Pangkalpinang. Pertama kali Udin muncul di kancah pilkada pada tahun 2013. Saat itu Prof Udin berpasangan dengan Maulan Aklil atau Molen yang di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang Agustus 2025 menjadi lawan politik. Namun pasangan Udin-Molen kalah dari pasangan M Irwansyah-M Sopian.
Tak berhenti di situ. Prof Udin kembali maju di pilkada Kota Pangkalpinang tahun 2018. Udin maju berpasangan dengan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang Edison. Pasangan Udin-Edison juga kalah dan harus mengakui keunggulan pasangan Molen-M Sopian.
Dua kali kekalahan di Pilkada Kota Pangkalpinang menjadi bahan evaluasi sekaligus mematangkan sikap politik Prof Udin untuk kembali maju dan bertarung di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang yang baru saja digelar, Rabu (27/8/2025).
Kali ini Udin maju berpasangan dengan Dessy Ayutrisna, juga politisi PDIP yang terpilih sebagai Anggota DPRD Pangkalpinang pada Pemilu Legislatif 2024. Dessy Ayutrisna merupakan isteri Mantan Wali Kota Pangkalpinang, M Irwansyah yang pernah mengalahkannya di Pilkada Kota Pangkalpinang tahun 2013 lalu.
Selama tiga kali maju dan bertarung di Pilkada Kota Pangkalpinang, Prof Udin tetap bernaung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dan di pertarungan ketiga kalinya, Prof Udin akhirnya mendapatkan amanah sebagai Wali Kota Pangkalpinang berdasarkan quick count berbagai lembaga survei.
Berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei, Pasangan Prof Udin-Cece Dessy unggul dari tiga pasangan calon yang lain. Hasil Quick dan Real Count Elekta Research Pertiba dengan total suara masuk 90,13 persen dari 283 TPS dan suara sahnya mencapai 101.032 suara, pasangan Prof Udin-Cece Dessy sapu bersih di semua Kecamatan. Bahkan di kecamatan-kecamatan lokasi para paslon lain, pasangan nomor urut tiga tetap unggul. Di Kecamatan Bukit Intan mengumpulkan 41,0 persen, urutan kedua Basit-Dede hanya di angka 27,8 persen, Kecamatan Gabek, paslon Udin-Desi sebesar 35,3 persen selisih tipis dengan Basit-Dede di angka 32,3 persen. Hal yang sama terjadi di Kecamatan Gerunggang, paslon nomor tiga mendapatkan 36,2 persen, beda tipis dengan Basit-Dede di angka 33,6 persen. Di Kecamatan Girimaya, jagoan PDIP unggul jauh di angka 42,6 persen. Hal yang sama di Kecamatan Gabek, pasangan nomor urut tiga meraub 44,9 persen tertinggal jauh dari pasangan lain. Sedangkan di Kecamatan Rangkui, Udin-cece Dessy juga unggul jauh di angka 44,3 persen.
Total perolehan suara, Pasangan Prof Udin-Dessy meraih 40,27 persen, urutan kedua pasangan Basit-Dede di angka 27,83 persen, urutan ketiga pasangan Molen-Zeki hanya 26,29 persen. Sedangkan pasangan nomor urut satu, Eka-Radmida hanya mengumpulkan 5,61 persen suara.
Direktur Elekta Research Center Uniper, Divo Dharma Silalahi, Ph.D menjelaskan Universitas Pertiba merupakan satu-satunya universitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melakukan Quick dan Real Count Pilkada ullang Kota Pangkalpinang melalui Elekta Research Center Universitas Pertiba. Elekta Research Center UNIPER Merupakan Lembaga Riset Resmi yang didirikan Pada Tahun 20223 oleh akademisi Universitas Pertiba, dengan tujuan menjadi lembaga riset dalam bidang kajian Big Data, Artificial Intelegent (AI) dibawah naungan Fakultas Sains Dan Informatika Universitas Pertiba. Elekta telah mendapatkan izin Resmi oleh dan KPU Pangkalpinang sebagai satu-satunya Lembaga Riset dan survei lokal yang berhak untuk melakukan pelaksanaan Survei dan Real Count dalam Pilkada Ulang Ulang Kota Pangkalpinang. “kami hadir sebagai lembaga Riset yang independent didirikan oleh para akademisi khususnya para akademisi dengan latar belakang pendidikan Statistik dan Informatika”
“Berdasarkan data yang masuk, semua kecamatan dimenangkan oleh pasangan Prof Udin-Dessy,” ungkap Divo Dharma Silalahi. (*/rel)
Biodata:
Nama: Prof. H. Saparudin MT, Ph.D
Lahir: 12 April 1969, Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Riwayat Pendidikan
1. Doctor of Philosophy (Ph.D.) Image Processing, Computer Vision and Pattern Recognition, Universitas Teknologi Malaysia, 2006 – 2012
2. Master of Engineering (M.Eng.) Image Processing dan Computer Vision pada program Pascasarjana/S2 Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) 1997 – 2000
3. Sarjana (S1) Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya (Unsri) 1987 – 1992
4. SMA Sriwijaya Pangkalpinang 1984 – 1987
5. SMPN Negeri 2 Pangkalpinang 1981 – 1984
6. SD Negeri 5 Pangkalpinang 1974 – 1981
Riwayat Pekerjaan
1. Dosen Pendidikan Matematika FKIP dan dosen Ilmu Komputer
Unsri 1995–2018
2. Guru Besar Universitas Telkom 2020–2025.
3. Staf Khusus Gubernur Babel 2017-2022.
Leave a Reply