Cekcok Pelaku dan Korban Sempat Dilerai Petugas Keamanan

Avatar photo
Anggota Polsek Jebus menemukan barang bukti pisau yang diduga sebagai alat penganiayaan.

PARITTIGA, LASPELA  — Kepala Desa (Kades) Puput, Li Lie Zhon mengatakan, petugas keamanan desa sempat menegur perkelahian antara pemuda di Taman Kecamatan Parittiga, sebelum berujung tewasnya pemuda asal Desa Air Kuang.

“Semalam memang tim jaga malam nelpon sekitar jam 1 pagi ada cekcok, keributan. Awalnya, penjaga malam itu sempat melihat korban dan pelaku masih cekcok, dan di lerai dan ditegur,” ucapnya, Kamis (28/8/2025).

Setelah melerai keributan itu, petugas melanjutkan patroli, hingga pukul 3.30 dini hari, kembali ke lokasi dan melihat korban sudah terkapar.

Baca Juga  Polisi Ringkus Tersangka Pembunuhan di Parittiga 

“Kemudian pas balik ke TKP korban sudah dalam kondisi terkapar dan langsung menghubungi tim keamanan Polsek Jebus,” ujarnya.

Menurut Lie Zhon, tempat tersebut memang biasa dijadikan tempat nongkrong oleh anak muda. Namun untuk keributan hingga meninggal dunia baru kali terjadi.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Polsek Jebus berhasil meringkus aktor utama kasus pembunuhan di Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Kamis (28/8/2025).

 

Tersangka berinisial M (18) warga Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, tak berkutik saat diamankan di kediamannya pada Kamis pagi.

Baca Juga  PT Timah Ajak Mahasiswa dan Jurnalis Gali Potensi Bakat Lewat Sosialisasi MediaMIND

 

“Pelaku telah diamankan di Polsek Jebus,” kata PS Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, pada Kamis (28/8/2025) sore.

 

Peristiwa dugaan penganiayaan berat tersebut dikatakan Yos terjadi pada Kamis dini hari, dengan korban atas nama A (26) warga Desa Air Kuang, Kecamatan Jebus.

 

Belum diketahui motif dari pembunuhan dan keterlibatan tersangka lain, lantaran masih dalam proses penyelidikan oleh petugas. (oka)

Leave a Reply