Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian menjelaskan kedatangan KPK merupakan bagian dari langkah pengawasan terhadap potensi praktik politik uang menjelang pelaksanaan Pilkada ulang di Pangkalpinang.
“Benar, ada tim KPK yang datang. Mereka ingin mengkaji soal politik uang dan memastikan pengawasan di TPS. KPK memang menaruh perhatian khusus, karena sebelumnya terjadi kasus politik uang dalam Pilkada Barito Utara. Sedangkan untuk Pilkada ulang, hanya ada di Bangka dan Pangkalpinang, jadi wajar jika atensi mereka cukup besar,” ungkap Sobarian.
Sobarian menambahkan pihaknya ditanya dan dimintai keterangan rinci tentang data TPS, TPS yang berpeluang terjadinya politik uang termasuk data TPS yang ekonominya masyarakatnya rendah.
“Kami ditanya rinci dan detail soal data TPS yang berada di kawasan dengan tingkat ekonomi rendah. Mungkin mereka melihat potensi rawan terjadinya money politic di sana. Tapi sayangnya, kami di KPU tidak punya data rinci terkait itu. Ranah KPU hanya sebatas teknis penyelenggaraan dan memastikan proses pemilihan berjalan sesuai aturan,” ujar Sobarian.
Sobarian menegaskan bahwa KPU Kota Pangkalpinang menyambut baik pengawasan KPK. (*/rel)
Leave a Reply