Tiga Pegawai KPK Tiba di Pangkalpinang,  Adakah Peluang OTT Politik  Uang Jelang Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang ?

Avatar photo
Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian, Senin (25/8/2025)
PANGKALPINANG, LASPELA–Pilkada ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka menjadi perhatian serius pemerintah pusat.  Bahkan Komisi Pemberantas Koorupsi pun langsung turun tangan datang langsung ke Kota Pangkalpinang.  Ketiga pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia  tersebut mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (26/8/2025) pagi.

Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian  menjelaskan kedatangan KPK merupakan bagian dari langkah pengawasan terhadap potensi praktik politik uang menjelang pelaksanaan Pilkada ulang di Pangkalpinang.

“Benar, ada tim KPK yang datang. Mereka ingin mengkaji soal politik uang dan memastikan  pengawasan di TPS. KPK memang menaruh perhatian khusus, karena sebelumnya terjadi kasus politik uang dalam Pilkada Barito Utara. Sedangkan untuk Pilkada ulang, hanya ada di Bangka dan Pangkalpinang, jadi wajar jika atensi mereka cukup besar,” ungkap Sobarian.

Baca Juga  Polda Babel Kerahkan Ratusan Personel BKO, Amankan Pilkada Ulang Di Pangkalpinang dan Bangka

Sobarian menambahkan pihaknya ditanya dan dimintai keterangan rinci tentang data TPS, TPS yang berpeluang terjadinya politik uang termasuk data TPS yang ekonominya masyarakatnya rendah.

Baca Juga  KPU Pangkalpinang Musnahkan 1.491 Surat Suara Rusak dan Lebih

“Kami ditanya rinci dan detail soal data TPS yang berada di kawasan dengan tingkat ekonomi rendah. Mungkin mereka melihat potensi rawan terjadinya money politic di sana. Tapi sayangnya, kami di KPU tidak punya data rinci terkait itu. Ranah KPU hanya sebatas teknis penyelenggaraan dan memastikan proses pemilihan berjalan sesuai aturan,” ujar Sobarian.

Sobarian menegaskan bahwa KPU Kota Pangkalpinang menyambut baik pengawasan KPK. (*/rel)

Leave a Reply