PANGKALPINANG, LASPELA–Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM, 19-21 Agustus 2025 di di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta. Rakornas yang mengusung tema Bersama Koperasi dan UMKM Menciptakan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia melibatkan peserta Pengurus Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM, WKUK, WKU dan Kepala Badan/Lembaga Kadin Indonesia, dan Kadin Provinsi, serta Kadin Kabupaten/Kota, Asosiasi Anggota Luar Biasa Kadin dan Sekretariat Kadin.
Ketua Kadin Babel, Thomas Jusman menjelaskan Rapat koordinasi nasional bidang koperasi dan UMKM Kadin Indonesia adalah kegiatan untuk mensosialisasikan program kerja, menyamakan persepsi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan pembangunan koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian dari pusat dan daerah dalam rangka mensukseskan tujuan pembangunan nasional.
“Koperasi dan UMKM sebagai salah satu pilar perekonomian rakyat, memiliki peran strategis untuk tampil sebagai lokomotif pembangunan ekonomi rakyat dalam rangka menumbuhkan perekonomian nasional yang bebas dari ketergantungan dan penguasaan pihak asing. Untuk itu, posisi dan peran koperasi sebagai pelaku usaha dan sekaligus sebagai wadah perekonomian rakyat harus semakin diberdayakan,” jelas Thomas Jusman, Rabu (20/8/2025).
Thomas Jusman menambahkan Pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran
Rakabuming Raka 2024 – 2029 membuka harapan, tantangan dan momentum baru bagi Kadin Indonesia. Karena sebagai mitra pemerintah maupun sebagai wadah perjuangan gerakan koperasi. Kadin Indonesia mempunyai kepentingan untuk menyampaikan gagasan dan isu perubahan pembangunan koperasi kepada Presiden RI dalam menegakkan kedaulatan ekonomi bangsa berdasar Pancasila dan UUD 1945.
“Atas dasar pemikiran di atas, maka Kadin Indonesia menilai pentingnya untuk menampung masukan dan pemikiran dari Pimpinan Gerakan Koperasi dan stakeholder untuk masukan pembangunan koperasi 2024 – 2029 dalam menetapkan arah, strategi, dan kebijaksanaan perekonomian, khususnya pembangunan perkoperasian di Indonesia,” jelas Thomas.
Lebih lanjut Thomas merinci tujuan rakornas Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2025 adalah Menetapkan arah, strategi, dan kebijaksanaan pembangunan koperasi dan
UMKM Kadin Indonesia berdasarkan Rencana Kerja 5 (lima) Tahun Kadin Indonesia, Meningkatkan koordinasi dengan instansi dan lembaga-lembaga terkait sesuai dengan perkembangan pembangunan koperasi dan UMKM, Mewujudkan kerjasama dengan sektor-sektor usaha lain untuk dilaksanakan oleh koperasi dan umkm.
Rangkaian kegiatan Rakornas akan diisi dengan berbagai acara sambutan dan arahan Ketua Umum Kadin Indonesia, arahan dari menteri atau kepala lembaga/badan setingkat menteri dan pihak
terkait penting lainya, Membahas pokok-pokok pikiran rencana Strategis Pembangunan Koperasi dan UMKM sebagai pelaku ekonomi rakyat berdasar konstitusi Negara menuju negara
kesejahteraan yang berkeadilan, Sosialisasi program strategis dan prioritas Kadin Indonesia 2024-2029 dan kebijakan organisasi, Sosialisasi dan penguatan Koperasi Maju Muda Berkarya (CoopMura) koperasi Kadin Indonesia.
“Kita harapkan melalui Rakornas, Kadin Babel dapat berkontribusi untuk Bersama Koperasi dan UMKM Menciptakan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Bangka Belitung,” ungkap Thomas Jusman. (rel)
Leave a Reply