PANGKALPINANG, LASPELA–Pasangan Basit Cinda-Ustad Dede Purnama akan membantu 4000 warung atau toko kelontong tradisional yang saat ini banyak yang kian terhimpit oleh kehadiran jaringan minimarket modern. Pasangan nomor urut 4 ini memiliki program pemberdayaan toko kelontong tradisional agar mampu bersaing dan berkelas.
Kebijakan pemerintahan Kota Pangkalpinang era terdahulu, yang membuka kran lebar-lebar bagi jaringan ritel nasional untuk membuka minimarket modern di berbagai penjuru kota, memang mendapat keluhan dari warga pemilik toko kelontong tradisional. Beberapa diantaranya merugi dan bahkan tutup.
“Toko kelontong yang saat ini kalah dengan minimarket akan kita renovasi, akan kita modernisasi, dengan jumlah 4000 toko kelontong yang ada,” ujar Basit Cinda, Selasa malam, 19 Agustus 2025.
Gagasan untuk memodernisasi toko kelontong tradisional ini, patut diapresiasi. Karena anggarannya sama sekali tidak akan bersumber pendanaannya dari pemerintah daerah. Basit Cinda yang berlatar belakang pengusaha dengan jejaring bisnisnya yang banyak, akan menggandeng pihak swasta.
“Jangan khawatir, ini tidak pakai APBD. Kita akan gandeng pihak swasta,” kata calon wali kota karismatik yang berlatar belakang pengusaha itu. (*/dnd)
Leave a Reply