Pasangan Udin–Dessy Komitmen Naikan Insentif Guru Ngaji Kota Pangkalpinang, Bukti Kepedulian untuk Guru Ngaji

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin (Prof Udin) – Dessy Ayutrisna, dinilai memiliki perhatian dan kepedulian terhadap guru ngaji. Terbukti, pasangan nomor urut 3 itu telah menyiapkan program untuk menaikkan insentif guru ngaji.

Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Cece Dessy, mengatakan guru ngaji adalah sosok yang selama ini berjuang mendidik generasi muda dalam hal akhlak dan moral, meskipun seringkali tidak mendapatkan penghargaan layak atas pengabdian mereka.

“Guru ngaji adalah pahlawan sunyi yang menjaga akhlak anak-anak kita. Mereka mengajar dengan penuh ketulusan meskipun insentif yang diterima sangat kecil. Udin–Dessy hadir untuk mengangkat martabat mereka dengan memberikan kenaikan insentif,” ujar Ce Dessy.

Baca Juga  Menakar Kans untuk Menang di Pilwako Pangkalpinang

Selain guru ngaji, pasangan Udin–Dessy juga akan memberikan perhatian kepada guru honorer PAUD/TK serta tutor komunitas yang memiliki peran penting dalam pendidikan nonformal. Menurut Dessy, perjuangan mereka layak diapresiasi melalui dukungan nyata dari pemerintah.

“Kita ingin semua guru, baik di sekolah maupun di masyarakat, mendapat kehidupan yang lebih layak. Karena dari tangan mereka lahir generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia,” tegasnya.

Sementara itu, Prof Udin menambahkan bahwa kebijakan menaikkan insentif guru ngaji bukan sekadar program kesejahteraan, tetapi juga bentuk penghormatan atas jasa mereka yang membentuk karakter generasi muda.

“Kalau pendidikan formal mencetak anak-anak cerdas, maka guru ngaji membentuk anak-anak berakhlak. Keduanya harus seimbang. Maka dari itu, kesejahteraan guru ngaji harus diperhatikan,” kata Prof Udin.

Baca Juga  Molen-Udin Beda Tipis Rebut 169.016 Suara

Pasangan calon nomor urut 3 ini menilai, memperkuat pendidikan akhlak sama pentingnya dengan meningkatkan mutu pendidikan formal. Karena itu, langkah menaikkan insentif guru ngaji diharapkan mampu memotivasi mereka untuk terus mengabdi dengan penuh semangat.

“Kami ingin guru ngaji tidak lagi dipandang sebelah mata. Mereka harus dihormati, diberdayakan, dan dimuliakan,” tutup Ce Dessy.

Dengan program tersebut, Udin–Dessy berharap kesejahteraan guru ngaji meningkat, martabat mereka terangkat, dan generasi muda Pangkalpinang bisa tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, berkarakter, serta berakhlak mulia. (*/dnd)

Leave a Reply