PANGKALPINANG, LASPELA – Sebuah ruang publik kini hadir di Bangka Belitung tepatnya berada dikawasan Mapolda. Namanya Taman Bhayangkara (Bhaypark), sebuah tempat destinasi rekreasi baru bagi masyarakat.
Meskipun tempat ini sudah lama diresmikan pada April tahun 2018 lalu oleh Kapolri terdahulu Jenderal Polisi Tito Karnavian, tak menyurutkan fungsi dari Taman Bhaypark Polda Babel sebagai ruang terbuka hijau di Bumi Serumpun Sebalai.
Berbagai fasilitas telah banyak disediakan mulai dari jogging track, tempat bermain anak, warung jajanan khas Bangka Belitung, tempat ibadah bahkan lokasi kebun ketahanan pangan Polda.
Selain itu, baru-baru ini Polda Bangka Belitung juga kembali menghadirkan inovasi baru sebagai tempat bagi para pemancing mania secara cuma-cuma alias Gratis di Taman Bhayangkara tersebut.
Puluhan ribu ikan seperti nila dan patin telah dilepaskan di Kolam yang berada dikawasan itu. Untuk menambah keasrian Taman, telah dilepasliarkan juga ratusan burung oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo dan jajarannya.
Tak sampai disitu, daya tarik Bhaypark Polda sendiri memiliki perbedaan yang menarik dengan tempat rekreasi lainnya. Disalah satu sudut taman, terdapat sebuah tempat peribadatan Umat Hindu bernama “Pura Dharma Praja Bhaypark”.
Sejak diresmikan pada tahun 2023 lalu, Pura ini sering dijadikan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi Umat Hindu yang berada di Bangka Belitung hingga kini.
Seperti halnya pada Sabtu (16/8/25) pagi, puluhan Umat Hindu dari berbagai daerah bahkan luar Bangka Belitung hadir menggelar Upacara Piodalan yang merupakan upacara keagamaan Hindu sebagai peringatan Hari Jadi sebuah Pura.
Selain itu, mereka juga memperingati Hari Besar Tumpek Wayang yang merupakan Hari Raya Suci Umat Hindu yang dirayakan setiap 6 bulan sekali tepatnya pada hari Sabtu Kliwon wuku Wayang.
Tentunya, kehadiran dari Pura Dharma Praja ini menjadi simbol penghormatan serta ruang toleransi yang nyata ditengah kemajemukan masyarakat di Bangka Belitung.
Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan Taman Bhaypark Polda bukan sekedar menghadirkan tempat rekreasi. Namun, lanjutnya, ini juga menjadi ruang untuk merajut persatuan dan kebersamaan.
“Bhaypark ini adalah ruang kebersamaan bagi kita semuanya masyarakat di Bangka Belitung. Ada tempat berolahraga, taman bermain bagi anak, bersantai bersama keluarga, tempat mancing gratis termasuk didalamnya ada tempat peribadatan seperti Masjid, Kapel sampai dengan Pura itu,”kata Hendro.
Lebih lanjut, Hendro menyebutkan bahwa kehadiran dari Bhaypark ini sebagai wujud Polri dalam menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bangka Belitung.
“Disini (Bhaypark) masyarakat bisa berkumpul, menikmati suasana serta melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat,”sebutnya.
“Jadi harapan kita, Taman Bhaypark Polda ini bisa menjadi tempat rekreasi bagi semuanya yang tentunya berdampak pada aspek keamanan dan ketertiban masyarakat,”pungkasnya.
Sementara itu, dari pantauan dilokasi, sejak pukul 07.00 Wib, puluhan Umat Hindu dari berbagai daerah sudah mulai berdatangan memadati Pura Dharma Praja.
Selain itu, terlihat juga masyarakat lainnya melakukan aktivitas seperti memancing dan bersantai dikawasan Taman Bhaypark tersebut. (Adv)
Leave a Reply