Kagum
Karya: Ong Albert (Albert Enstaine)
Indah laksana surya, padma terlintas dibenakku
Suara insan berdesir di antara lembah
Jejak mata kalis, menggairahkan jiwa dan raga
Terkenang di dalam jiwa bagai cahaya rembulan
Keelokan yang membuatku bangun, terlintas kata rindu dalam kalbu
Anggun bagai mawar subur tercorak jelas dalam ingatan
Walau jauh jarak tubuh, terpisahkan oleh samudra ancala
Gemerlap dalam hati harmoni tirta amarta (*)
Senyap
Karya: Martinus Alfinsius Sani Wotan
Ketika aku menyusuri dunia
Pelbagai genangan kabut yang menyingsing waktu itu
Dari Timur sampai ke Barat
Dengan suasana yang mengukir dalam kalbu
Suara hening remang-remang dalam gaduh
Membawa suasana yang mencekam dalam hening
Hiruk pikuk yang mencekam kini menjadi damai
Dalam iringan syahdu yang khidmat (*)
Hancur Segalanya
Karya: Methodius Eden Selo
Gelapnya malam
Diterangi oleh sinarnya bulan
Sunyi ruangan yang kosong
Membuat kacau pikiran
Kaca yang pecah
Hancur berkeping-keping
Bagaikan harapan yang palsu
Yang terjadi tanpa prediksi (*)
Leave a Reply