SUNGAILIAT, LASPELA – PDI-Perjuangan masih memberikan waktu bagi kader partai yang membelot untuk bertaubat.
Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung dari PDI Perjuangan, Rudianto Tjen mengatakan, sanksi terhadap kader yang membelot akan diberlakukan jika tidak ada perubahan sikap.
“Memang saat itu belum ada calon, dan masing-masing punya pendukung. Sebelum melewati tanggal 27 Agustus itu belum terlambat, itu hari “kiamatnya” tanggal 27. Jadi sebelum tanggal itu sudah taubat apa belum, kalau belum taubat minggir kau, kita mau jalan terus,” tegas Rudianto, di Sungailiat, Minggu (10/8/2025)
Ia menekankan, jika kader kembali mendukung keputusan partai, maka mereka akan tetap dirangkul.
“Kalau sudah taubat ya kita sama-sama, karena satu suara itu sangat berarti. Makanya saya imbau yang tadinya punya calon tapi belum move on keputusan DPP tidak sesuai calonnya, ayo bertaubat,” ujarnya.
Menurut Rudianto, tanggal 27 Agustus menjadi penentu. “Kalau sampai “hari kiamat” itu belum taubat tentu saja ada vonisnya. Menang atau kalah pasti dapat vonis,” ujarnya.
PDI-Perjuangan, kata dia, telah mengetahui siapa saja kader-kader partai yang dianggap membelot. “Sudah (tahu) ya coba kita catatlah orangnya,” tukasnya. (mah)
Leave a Reply