Debat Perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Titik Awal Penentuan Pilihan Masyarakat

Avatar photo
Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian, Jumat (8/8/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang resmi menggelar debat publik perdana bagi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang 2025, pada Jumat malam (8/8/2025). Debat yang diselenggarakan di Hotel Aston ini diikuti oleh empat pasangan calon (paslon) yang telah ditetapkan secara resmi oleh KPU.

Keempat pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat tersebut adalah, Eka-Radmida, Molen-Zeki, Udin-Dessy dan Basit-Dede.

Masing-masing paslon hadir dengan membawa visi, misi, serta program unggulan yang diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kota Pangkalpinang saat ini dan di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian, menegaskan pentingnya debat publik sebagai salah satu tahapan strategis dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2025. Debat ini menjadi sarana untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja paslon secara terbuka kepada masyarakat.

“Debat ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi menjadi ruang bagi publik untuk melihat, mendengar, dan menilai langsung gagasan serta komitmen para calon pemimpin. Ini adalah momentum penting dalam menentukan pilihan yang tepat, bersih, visioner, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Sobarian, Jumat (8/8/2025).

Ia menjelaskan bahwa tahapan Pilkada telah melewati beberapa proses krusial, seperti pendaftaran pasangan calon, pemeriksaan kesehatan, verifikasi administrasi, dan penetapan calon.

“Saat ini, tahapan kampanye tengah berlangsung, dan debat publik menjadi salah satu bentuk kampanye yang paling substansial dan edukatif,” katanya.

Masing-masing pasangan calon diberi kesempatan menyampaikan visi-misi dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis independen. Selain itu, terdapat sesi debat antar-paslon yang memperlihatkan bagaimana para calon berinteraksi, mengkritisi, dan memberikan alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi daerah.

Selama debat berlangsung, masyarakat yang hadir langsung maupun yang menyaksikan melalui siaran televisi dan media sosial, tampak antusias mengikuti jalannya acara. Tidak sedikit warga yang mencatat poin-poin penting dari masing-masing paslon sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan pada hari pemungutan suara nanti.

Sobarian menambahkan, KPU Kota Pangkalpinang berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang demokratis, jujur, adil, dan partisipatif. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga suasana kondusif menjelang hari pemungutan suara yang akan digelar pada Rabu, 27 Agustus 2025 mendatang.

“Semua tahapan ini bukan sekadar prosedural, tapi menjadi pondasi untuk mewujudkan demokrasi lokal yang sehat. Kami berharap masyarakat tidak hanya datang ke TPS, tapi juga benar-benar memahami siapa yang mereka pilih dan mengapa mereka memilih,” pungkasnya.

Debat publik ini direncanakan akan digelar dua kali menjelang hari pemungutan suara. Diharapkan melalui debat-debat berikutnya, masyarakat semakin tercerahkan dan memiliki dasar yang kuat dalam menentukan pilihan mereka. (dnd)

 

Leave a Reply