Rakorda Bangga Kencana 2025: Sinergi Strategis Menuju SDM Unggul dan Indonesia Emas 2045

Pemukulan gong tanda dibukanya Rakorda Bangga Kencana yang diselenggarakan Kemendukbanggal/BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (6/8/2025)

PANGKALPINANG, LASPELA — Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbanggal/BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana Tahun 2025 yang digelar dengan semangat kolaboratif lintas sektor, Rabu (6/8/2025).

Dengan mengusung tema “Integrasi Quick Wins Kemendukbangga – Berani Cerdas, Berani Sehat untuk Indonesia Emas 2045”, Rakorda tahun ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi, menyelaraskan, dan memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Babel, Fazar Supriadi Sentosa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan Bonus Demografi dan meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan.

Menurutnya, sinergi yang kokoh antar-lembaga dan antar-tingkatan pemerintahan menjadi kunci keberhasilan implementasi Program Bangga Kencana dan Quick Wins.

“Tujuan Rakorda ini mengevaluasi capaian kinerja tahun sebelumnya dan tahun berjalan, kemudian menyusun arah kebijakan untuk tahun berikutnya, serta memperkuat koordinasi pusat-daerah-mitra,” ujar Fazar.

Baca Juga  Rektor UBB Apresiasi BPIP dan Komisi XIII DPR RI Selenggarakan Seminar Penguatan Kebajikan Pancasila

Selain itu, Rakorda 2025 ini juga mendorong percepatan Quick Wins di tingkat lokal serta mengidentifikasi inovasi dan praktik terbaik daerah untuk direplikasi secara nasional.
Ia berharap, hasil yang didapat dari Rakorda ini tersampaikannya arah kebijakan Program Bangga Kencana di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2025, meningkatnya dukungan, komitmen, dan intervensi masing-masing stakeholders dalam upaya peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan-kegiatan teknis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.

“Diharapkan terintegrasinya program Quick Wins dalam rencana kerja Kementerian/badan dan unit pelaksana di daerah,” tukasnya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Eko Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan pembangunan SDM saat ini sangat kompleks. Mulai dari isu stunting, pernikahan usia anak, angka kelahiran yang belum merata, hingga belum optimalnya perencanaan keluarga.

“Di tengah dinamika sosial dan kependudukan yang begitu cepat, kita dituntut memperkuat koordinasi, sinergi, dan konsistensi. Rakorda ini menjadi momentum penting untuk membangun langkah nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegas Eko.

Baca Juga  Polisi Kesulitan Lacak Pemilik BBM Diduga Ilegal 

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang humanis, responsif, dan berbasis data dalam menjalankan Program Bangga Kencana dan Quick Wins Kemendukbangga, agar benar-benar hadir dan berdampak di tengah-tengah keluarga.

Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, lanjut Eko, memberikan dukungan penuh melalui integrasi program ke dalam dokumen pembangunan daerah, fasilitasi koordinasi lintas sektor, serta pemanfaatan data keluarga sebagai dasar perencanaan yang strategis.

Rakorda bukan hanya ajang evaluasi, tetapi juga peneguhan komitmen seluruh pihak untuk menghadirkan program pembangunan keluarga dan kependudukan yang lebih terarah, berdampak, dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.

Menuju Indonesia Emas 2045, Bangka Belitung siap menjadi bagian dari gerak maju bangsa dengan SDM yang cerdas, sehat, dan berdaya saing. (rul)

 

 

Leave a Reply