Kemendukbangga Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Keluarga Berkualitas dan Tekan Stunting

Inspektur Utama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Damenta

PANGKALPINANG, LASPELA — Inspektur Utama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Damenta, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan keluarga, pengendalian penduduk, dan percepatan penurunan stunting di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Damenta menyampaikan bahwa perubahan nomenklatur dari BKKBN menjadi Kemendukbangga menandai transformasi besar dalam cara pandang dan pendekatan program kependudukan di Indonesia. Tak lagi semata identik dengan kontrasepsi dan pengaturan kelahiran, kini kementerian ini memiliki mandat yang jauh lebih luas, menyentuh aspek pemberdayaan keluarga, kesejahteraan lintas usia, dan penguatan ketahanan sosial dari pra-nikah hingga lansia.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi dengan pemerintah daerah, sektor pendidikan, organisasi masyarakat, serta komunitas keluarga adalah kunci keberhasilan. Kita butuh gerakan bersama, bukan sekadar program sektoral,” tegas Damenta, saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Program Bangga Kencana Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga  Pesona Bay Hotel Hadirkan Promo Kemerdekaan Spesial hingga 31 Agustus 2025

Mengacu pada arah kebijakan nasional, Damenta menegaskan bahwa Kemendukbangga memiliki tanggung jawab besar dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran remaja

Pengelolaan bonus demografi, terutama dengan mendorong produktivitas pemuda dan perempuan, penguatan kualitas layanan KB dan kesehatan reproduksi.

Penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem, percepatan transisi demografi dalam menghadapi aging population, serta digitalisasi layanan dan penguatan tata kelola data.

“Kita harus menjadikan keluarga sebagai pusat pembangunan. Jika keluarga kuat, maka bangsa akan tangguh,” ucap Damenta.

Damenta mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat semangat sinergi, gotong royong, dan kerja kolaboratif.

“Mari kita tidak hanya mengejar capaian program, tetapi juga mendorong transformasi sosial menuju Indonesia yang lebih berkualitas, berkarakter, dan tangguh. Karena bangsa yang besar dibangun dari keluarga-keluarga yang kuat,” pungkasnya.

 

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Babel, Fazar Supriadi Sentosa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan Bonus Demografi dan meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan.

Baca Juga  Sopir Truk jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Kecamatan Kelapa

Menurutnya, sinergi yang kokoh antar-lembaga dan antar-tingkatan pemerintahan menjadi kunci keberhasilan implementasi Program Bangga Kencana dan Quick Wins.

Selain itu, Rakorda 2025 ini juga mendorong percepatan Quick Wins di tingkat lokal serta mengidentifikasi inovasi dan praktik terbaik daerah untuk direplikasi secara nasional.
Ia berharap, hasil yang didapat dari Rakorda ini tersampaikannya arah kebijakan Program Bangga Kencana di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2025, meningkatnya dukungan, komitmen, dan intervensi masing-masing stakeholders dalam upaya peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan-kegiatan teknis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.

“Diharapkan terintegrasinya program Quick Wins dalam rencana kerja Kementerian/badan dan unit pelaksana di daerah,” tukasnya. (rul)

Leave a Reply