PANGKALPINANG, LASPELA – Gelaran Babel Explore 2025 kembali membuktikan diri sebagai salah satu ajang edukatif dan inspiratif yang ditunggu-tunggu masyarakat. Bertempat di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang, acara ini menghadirkan kombinasi apik antara edukasi, perlombaan, talkshow interaktif, hingga pertunjukan seni yang merangkul berbagai lapisan masyarakat: pelajar, pelaku UMKM, komunitas lokal, hingga kalangan perbankan.
Sejak pagi, antusiasme pengunjung terlihat mengalir deras. Sorotan utama tertuju pada panggung utama yang menggelar Talkshow Pangan Olahan Berbasis Ikan Air Tawar, sebagai strategi inovatif pengendalian inflasi sekaligus penguatan ketahanan pangan berbasis lokal.
Acara diawali dengan sesi edukasi interaktif dari Museum Bank Indonesia melalui media dongeng, yang dikemas menarik untuk menanamkan nilai-nilai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah serta literasi keuangan sejak usia dini. Anak-anak tampak antusias mengikuti sesi tersebut, yang menjadi awal dari rangkaian lomba menggambar tingkat SD dan cerdas cermat CBPR untuk pelajar SMA/SMK. Suasana semakin hidup dengan kehadiran para suporter yang memberikan semangat kepada perwakilan sekolah masing-masing.
Talkshow edukatif ini menghadirkan dua narasumber kompeten: Ahmad Yani, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta Chef Desy Caroline, finalis MasterChef Indonesia Season 12. Keduanya berbagi insight penting seputar penguatan pangan lokal dan gizi keluarga.
Ahmad Yani menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas harga melalui perubahan pola konsumsi yang cerdas.
“Dengan mengembangkan pola makan yang beragam, tekanan terhadap harga bahan pangan tertentu dapat dikurangi, sehingga turut membantu menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mulai menanam tanaman pangan di lingkungan rumah serta mendukung produk-produk lokal sebagai wujud kemandirian pangan keluarga.
Sementara itu, Chef Desy Caroline membagikan sejumlah tips dalam mengolah ikan air tawar menjadi hidangan yang lezat dan bergizi. Ia juga memandu demo masak bersama Noni Hidayat Arsani, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Clartje SE Awulle, Ketua Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia Babel. Mereka bersama-sama mengolah ikan nila menjadi sajian asam pedas khas yang menggugah selera.
Suasana semakin semarak saat digelar Lomba Masak Olahan Ikan Air Tawar, yang diikuti 10 tim dari berbagai kalangan. Tidak hanya menonjolkan kreativitas dalam penyajian, para peserta juga mengangkat keunikan cita rasa lokal dan kandungan gizi yang tinggi dalam setiap menu.
Selain panggung utama, puluhan booth UMKM dan layanan publik terus ramai dikunjungi. Produk wastra, kriya, makanan dan minuman lokal serta stand edukasi dari berbagai instansi menjadi daya tarik tersendiri, khususnya menjelang sore dan malam hari.
Sebagai penutup hari kedua, Babel Explore 2025 menampilkan Lomba Fashion Show Perbankan yang diikuti oleh 14 institusi keuangan. Setiap pasang peserta menampilkan busana berbasis wastra lokal yang dikreasikan secara modern, menunjukkan kolaborasi apik antara budaya dan inovasi industri kreatif.
Ajang ini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan promosi ekonomi lokal. Explore Babel 2025 membuktikan bahwa literasi keuangan, ketahanan pangan, dan kebanggaan budaya dapat bersinergi dalam satu panggung inspiratif. (chu)
Leave a Reply