PT Timah Dukung SDN 1 Pemali Jadi Sekolah Adiwiyata Mandiri

PEMALI, LASPELA — Komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung pendidikan berwawasan lingkungan kembali diwujudkan melalui aksi nyata. Kali ini, PT Timah memberikan lima set tempat sampah terpilah dan juga bibit hidroponik kepada SDN 1 Pemali, Desa Air Ruai, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Jumat (25/7/2025).

Penyerahan bantuan ini sebelumnya telah dilakukan secara simbolis kepada perwakilan SDN 1 Pemali dalam rangkaian kegiatan HARI CERDAS (Helipad Asri, Rapi dan Indah – Cerminan Edukasi Ramah Lingkungan) yang diselenggarakan di Helipad Balai Karya Sungailiat beberapa waktu lalu.

Selain untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini, bantuan ini juga merupakan bentuk dukungan PT Timah kepada SDN 1 Pemali yang tengah berproses menuju predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Program Adiwiyata Mandiri merupakan inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mendorong sekolah untuk menjadi pusat pembelajaran lingkungan hidup yang aktif, partisipatif, dan berkelanjutan. Dengan mendukung program ini, PT Timah turut memperkuat ekosistem pendidikan yang tidak hanya menekankan nilai akademik, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan.

Melalui fasilitas dan edukasi yang diberikan, diharapkan sekolah dapat semakin konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan di lingkungan pendidikan dan mengedukasi para pelajar untuk terlibat sejak dini dalam pengelolaan lingkungan.

Baca Juga  Kadin Babel Apresiasi Babel Explore, Dorong Tingkatkan Perekonomian

Kepala Sekolah SDN 1 Pemali Tjik Ani mengatakan SDN 1 Pemali merupakan sekolah Adiwiyata dan saat ini berupaya mendapatkan gelar sekolah Adiwiyata Mandiri.

“Dengan adanya bantuan tempat sampah dengan tiga kategori organik, anorganik dan B3 serta bibit hidroponik dari PT Timah, sekolah kami sangat terbantu dalam memenuhi salah satu syarat menuju predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Fasilitas ini mendukung penerapan pengelolaan sampah yang terstruktur dan menjadi sarana edukasi langsung bagi siswa dalam membiasakan diri memilah sampah sejak dini,” katanya.

Menurutnya, sampah-sampah anorganik yang sudah dipilah akan didistribusikan ke Bank Sampah desa Air Ruay dan diolah menjadi barang barang layak pakai.
Sedangkan untuk sampah organik akan dimanfaatkan menjadi kompos yang diolah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka.

Sementara itu, Bibit hidroponik dan media tanam berupa rockwool juga akan digunakan untuk green house yang ada di SDN 1 Pemali.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto mengatakan kegiatan ini adalah kolaborasi PT Timah dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mendukung SDN 1 Pemali meraih predikat Adiwiyata Mandiri.

Baca Juga  Pengurus Cabang FSP PP KSPSI Bangka Barat Resmi Dilantik, Siap Perjuangkan Nasib Buruh

“Bantuan tempat sampah berkategori ini juga merupakan upaya untuk memberi edukasi terkait pelestarian lingkungan dan pemilahan sampah kepada warga di SDN 1 Pemali,” ungkapnya.

Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan membentuk generasi peduli lingkungan dimulai dari lingkungan sekolah.

“PT Timah terus mendukung pendidikan berbasis lingkungan, salah satunya kegiatan yang dilaksanakan di SDN 1 Pemali ini. Dengan menyediakan tong sampah terpilah, siswa didorong untuk membiasakan memilah sampah organik, anorganik, dan B3. Kebiasaan ini tidak hanya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tetapi juga menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” ujar Anggi.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari siswa-siswi SDN 1 Pemali. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan tari sapu lidi, yang menggambarkan pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.

Selain itu, siswa juga menampilkan kampanye pilah sampah, dengan membawakan pesan-pesan edukatif tentang pemilahan dan pengelolaan sampah melalui orasi dan juga poster kreatif. (*)

Leave a Reply