PANGKALPINANG, LASPELA–Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani terus melakukan upaya pembenahan internal dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dan secara tegas menindak kepala dinas atau pun Pelaksana Tugas (Plt) yang ditemukan serta terbukti bermasalah dalam melakukan tugas pelayanan. Langkah tegas pertama yang dilakukan gubernur Hidayat Arsani adalah memecat Direktur RSUP Dr (H.C) Ir Soekarno, dr Ira Ajeng Astried karena persoalan sebanyak 17 unit ventilator di RSUP Dr (H.C) Ir Soekarno di Kepulauan Bangka Belitung hilang.
“Ini sebagai sanksi, karena ini menyangkut nyawa orang,” kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Selasa (1/7/2025) lalu.
Langkah tegas kedua, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menemukan peredaran pupuk palsu di masyarakat, sehingga hal itu dinilai dapat merugikan pembangunan sektor pertanian dan perkebunan.
“Saya sudah copot Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel ini, karena tidak bisa menangani pupuk palsu ini,” kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Kamis (19/6/2025).
Data yang terakhir, Plt BKPSDMD, Yudi Suhasri yang menjabat sebagai Plt BKPSDMD di Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) di non job. Yudi membenarkan kalau dirinya tidak menjabat lagi sebagai Plt BKPSDMD Babel. Dan kembali ke awal sebagai Sekretaris BKPSDMD Babel.
“Saya masih di BKPSDMD Babel cuma tidak menjabat lagi sebagai Plt mulai dari hari ini. Mulai hari ini saya balik jadi sekretaris lagi,” kata Yudi kepada media ini saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Senin (21/7/2025). (*/rel)
Leave a Reply