MENTOK, LASPELA — Masa pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah dimulai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babar, memperkirakan pada masa pancaroba ini, akan terjadi cuaca ekstrem, seperti angin kencang, hujan disertai petir dan gelombang laut tinggi.
“Kita telah memasuki peralihan musim atau pancaroba, tentunya ini akan menyebabkan perubahan cuaca ekstrem,” kata Plt. Kepala BPBD Babar, Bastomi, pada Senin (21/7/2025).
Oleh karena itu, Dia meminta masyarakat terutama para nelayan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas di luar rumah.
“Apabila gelombang tinggi sebaiknya ditunda dulu untuk melaut. Dan masyarakat dapat mengurangi aktivitas di pesisir pantai,” ucapnya.
Diketahui BPBD Bangka Barat juga telah mendata sekitar empat kejadian rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap, akibat angin kencang
Selain itu, Bastomi juga meminta masyarakat untuk dapat mengatur penggunaan air bersih, lantaran akan menghadapi musim kemarau.
“Kita akan menghadapi musim kemarau, yang diprediksi pada bulan Agustus. Untuk itu masyarakat lebih bijak dalam menggunakan air bersih,” ujarnya. (oka)
Leave a Reply