PARITTIGA, LASPELA — Polisi berhasil meringkus dua orang anak di bawah umur atas kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan yang terjadi pada Jumat (11/7/2025) sekira pukul 02.00 Wib di Kafe Five Brother di Desa Puput, Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.
Dua Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) itu pertama berinisial DA (16) dan IK (15) warga Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Setelah menerima informasi ini, kami langsung melakukan penyelidikan pada 11 Juli 2025 sekira pukul 12.00 Wib,” ungkap Kapolsek Jebus, Kompol Fatah Meilana, pada Senin (14/7/2025).
Fatah mengatakan, sekira pukul 22.00 Wib, Anggota Unit Reskrim Polsek Jebus mendapatkan informasi keberadaan pelaku DA. Ia saat itu sedang di toko salah satu warga yang berada di Desa Kapit. Dia dengan cepat berhasil diamankan dan dilakukan interogasi.
Setelah dilakukan pengembangan, tim berhasil mengamankan pelaku lainnya berinisial IK. Usai dilakukan interogasi, kedua pelaku akhirnya mengakui telah melakukan perbuatan tersebut. Mereka lalu dibawa ke Mako Polsek Jebus guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Dari kasus ini, polisi berhasil menyita satu bilah pisau bergagang besi dan satu buah batu granit atau gunung. Kompol Fatah Meilana mengatakan, korban berinisial RJ (24) warga Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, mengalami luka memar.
“Kejadiannya itu pada tanggal 11 Juli 2025 sekira jam 02.00 Wib. Tapi untuk kronologi awalnya bermula pada saat korban bersama dengan teman-teman berinisial RD, IR, DY dan GD sedang karoke di Kafe Five Brother,” urainya.
Dikatakannya, karaoke itu berlangsung pada Kamis (10/7/2025) sekira pukul 23.00 Wib. Pada 11 Juli 2025 sekira pukul 02.00 Wib, korban bersama teman-teman mendengar suara berisik dari depan Kafe Five Brother. Awalnya mereka tidak menghiraukan hal itu.
Tidak berselang lama, ia dan rekannya ke luar dari kafe tersebut untuk pulang ke rumah masing-masing. Akan tetapi, korban melihat salah satu temannya dengan inisial RD sedang cekcok mulut dengan orang yang kemudian lakukan pengeroyokan terhadap korban RJ.
“Tak berselang lama teman-teman dari salah satu pelaku datang menghampiri korban dan teman-teman korban. Para kawanan pelaku bawa sebilah pisau panjang dan sebuah batu gunung. Lalu dua orang pelaku mengejar korban ke dalam Kafe Five Brother,” katanya.
“Kemudian salah satu pelaku langsung mengayunkan sebilah pisau panjang ke arah korban dan mengenai tangan sebelah kiri sehingga menyebabkan luka robek. Kemudian salah satu dari pelaku melemparkan batu gunung ke arah korban,” sambung Kompol Fatah. (oka)
Leave a Reply