PANGKALPINANG – Pilkada ulang Pangkalpinang dan Bangka semakin dekat. Pilkada damai menjadi tanggungjawab bersama.
Tokoh pemuda Pangkalpinang, Fahrizan, menyebut seluruh pihak harus terlibat memastikan Pilkada 2024 berjalan sebagaimana mestinya.
Pilkada ulang Kota Pangkalpinang empat pasangan calon (Paslon) bertarung memperebutkan suara terbanyak, masing masing Timses bisa menjaga ritme kerjanya dalam mensosialisasikan jagoan masing masing.
“Momentum demokrasi ini bukan ajang untuk memperebutkan kekuasaan semata, ini lebih pada bagaimana membangun ibukota Bangka Belitung lebih baik lagi,” ujar pria yang akrab disapa Buntuk saat dihubungi, Selasa (8/7/2025).
Menurut Sekretaris Pemuda Pancasila Provinsi Bang Belitung, politik itu sifatnya sementara. Pasalnya, setiap timses yang ada di masing masing calon, umumnya saling mengenal dan sering berdiskusi ditempat umum.
“Memang kalau amati di medsos isu isu politik terkesan panas, kenyataannya saat bertemu di warung kopi mereka saling sapa dan duduk satu meja,” terangnya.
Sambung Fahrizan, setiap Timses tentu punya cara cara tersendiri untuk mensosialisasikan jagoannya, tentu ini juga harus diimbangi dengan etika politik saling menghormati disaat beda pilihan, karena baginya kerugian besar kalau perhelatan demokrasi ini diisi dengan cara cara yang tidak baik, dengan kata lain menghalalkan segala cara.
“Perbedaan pilihan politik bukan alasan untuk memecah belah masyarakat. Kita harus menjunjung tinggi nilai sportivitas, menjaga suasana kondusif, menghindari penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang merusak demokrasi,” tutupnya. (rov)
Leave a Reply