Dua Tokoh Pangkalpinang Bersatu, Harapan Baru untuk Pangkalpinang dari Tua Tunu

Editor: Iwan Satriawan
Dua tokoh berpengaruh Muhammad Sopian dan Prof. Saparudin Masyarif (Prof. Udin) menyuarakan semangat kolaborasi dan persatuan dalam sebuah silaturahmi hangat bersama warga, Rabu malam (09/7/2025). (ist)

PANGKALPINANG, LASPELA – Harapan baru untuk kebangkitan Kota Pangkalpinang muncul dari Kelurahan Tua Tunu, saat dua tokoh berpengaruh Muhammad Sopian dan Prof. Saparudin Masyarif (Prof. Udin) menyuarakan semangat kolaborasi dan persatuan dalam sebuah silaturahmi hangat bersama warga, Rabu malam (09/7/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman tokoh masyarakat Muhammad Iqbal, Muhammad Sopian, mantan Wakil Wali Kota dua periode, tampil sebagai jembatan antara masyarakat dan Prof. Udin yang kini digadang-gadang sebagai bakal calon Wali Kota Pangkalpinang.

“Kehadiran kita di sini bukan karena politik semata, tetapi karena kepedulian terhadap kota yang kita cintai. Saya percaya, kalau kita bersatu, Pangkalpinang bisa bangkit,” ujar Sopian dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan warga.

Sopian dan Prof. Udin menegaskan bahwa pembangunan Pangkalpinang tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Dibutuhkan sinergi lintas tokoh, generasi, dan lapisan masyarakat. Salah satu gagasan yang kembali disorot adalah rencana pengembangan kawasan kota baru seluas 60.000 hektar yang pernah diwacanakan semasa Sopian menjabat.

Gagasan yang sempat tertunda itu kini mulai kembali dibicarakan sebagai peluang konkret untuk membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi masyarakat.

“Saya dan Prof. Udin berdiskusi serius soal ini. Dan beliau meyakinkan saya: ini mungkin. Tapi dengan satu syarat, kita harus bersatu,” tegas Sopian.

Menyoroti figur Prof. Udin, Sopian menyampaikan keyakinan bahwa mantan akademisi dan birokrat ini bukanlah sosok asing bagi Pangkalpinang.

“Beliau bukan orang luar. Beliau paham betul denyut nadi kota ini. Bahkan ide menjadikan Hutan Kota sebagai kawasan wisata produktif sudah lama jadi bagian dari visinya,” tambah Sopian.

Pertemuan malam itu bukan sekadar ajang tatap muka, melainkan titik awal konsolidasi warga dengan calon pemimpin yang siap mendengar dan bergerak bersama.

Semangat kolaborasi, keterbukaan, dan kesetaraan menjadi warna utama malam itu membuka lembaran baru bagi warga Tua Tunu untuk turut ambil bagian dalam pembangunan Pangkalpinang. (*/dnd)

Leave a Reply