Investor China Siap Bangun Pasir Padi dan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional di Belinyu

Avatar photo
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani kembali mendatangkan investor asal Negeri Tirai Bambu, China, Selasa (8/7/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA–Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani kembali mendatangkan investor asal Negeri Tirai Bambu, China, Selasa (8/7/2025).

Kehadiran rombongan sebanyak 8 orang dari China Communications Construction Comunity (CCCC) dan PT Hayin sebagai group perusahaan pimpinan Mr. Yu Jianguo, disambut langsung Gubernur Hidayat, yang tiba di Pangkalpinang sekitar pukul 15.15 WIB, melalui Terminal VIP Bandara Depati Amir.

Saat menjamu para investor, Gubernur Hidayat memberikan gambaran umum berkenaan dengan iklim investasi yang ditawarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.

Ia menawarkan kembali kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Belinyu untuk dikembangkan sebagai kawasan industri terpadu, dengan membangun pelabuhan bertaraf internasional.

“Besok kita akan membawa Mr. Yu (Jianguo) ke Belinyu, mega proyek yang akan dibangun Mr. Yu untuk dijadikan seperti Batam. Dia sudah dua kali datang ke sini, berarti dia serius akan membangun Babel ini menjadi tempat investasi yang paling aman, bagus, dan membuat pariwisata dan industri,” ujar Gubernur.

Kedatangan Mr. Yu ke Negeri Serumpun Sebalai merupakan kedua kalinya. Pada kunjungan pertama, disebutkan Gubernur Hidayat, Mr. Yu juga menyatakan persetujuan untuk melakukan reklamasi kawasan Pasir Padi dan menjadikannya sebagai “Kota baru”, dengan memberikan konsep pembangunan pariwisata.

“Kedatangan dia kali ini membawa tim teknis yang kemudian nanti akan dibawa ke China. Selanjutnya, tinggal antara investor dan pemerintah, bagaimana kontraknya, karena tempat sudah setuju. Setiap investor kita sambut, kita pangkas birokrasi supaya Babel hebat,” ujarnya.

Sementara itu, Mr. Yu melalui penerjemah mengaku menyambut baik rencana kerja sama antara pihaknya dengan Pemprov Babel atas dua rencana mega proyek kawasan Pasir Padi, dan Pelabuhan Belinyu.

Disebutnya, Pulau Bangka punya potensi yang sama dengan negara tetangga, Singapura.

“Mr. Yu sepakat bersama Pemprov untuk membangun Babel lebih bagus lagi, karena Pulau Bangka strategis di antara Kepulauan Indonesia. Mr. Yu juga berencana ekspor batubara dari Kalimantan bisa dikumpulkan di Bangka. Begitu juga minyak mentah dibikin seperti Singapura jadi penampung minyak mentah,” pungkasnya. (*/chu)

Leave a Reply