SUNGAILIAT, LASPELA — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bangka, Thony Marza, memberikan refleksi tajam terhadap capaian kinerja pemerintahan daerah saat memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024, di Ruang Rapat Parai Tenggiri, Kantor Bupati Bangka, Rabu (2/7/2025).
Dalam rapat yang turut dihadiri Tim EPPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu, Thony Marza menyoroti posisi Kabupaten Bangka yang berada di urutan paling buncit dari tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Bangka Belitung.
Meski secara nilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dimana pada 2022 lalu dengan skor 2,397 menjadi 3,109 di tahun 2023.
“Capaian tersebut menempatkan Kabupaten Bangka pada urutan ketujuh dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Bangka Belitung. Artinya, di satu sisi kita memang mengalami peningkatan secara nilai, tapi ternyata peningkatan itu menunjukan kita (Bangka) maju berjalan, sedangkan kabupaten lain maju berlari,” katanya.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk melakukan evaluasi mendalam, khususnya dalam menyajikan data kinerja yang lebih akurat, konsisten, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui aplikasi Sistem Informasi LPPD (SILPPD).
“Saya meminta agar seluruh perangkat daerah untuk benar-benar serius dalam meningkatkan kualitas data, baik dari segi ketersediaan, keakuratan, maupun konsistensinya. Sebab, data yang tidak disertai dengan eviden pendukung akan dianggap tidak valid,” ujar Thony.
Tak kalah pentingnya, ia juga mengingatkan agar setiap OPD mampu menyesuaikan diri terhadap dinamika perubahan regulasi dan standar birokrasi yang terus berkembang.
“Dalam pemerintahan, segala sesuatu sangat dinamis. Kalau tidak menyesuaikan, maka perubahanlah yang akan melindas kita,” tandasnya. (mah)
Leave a Reply