Jembatan Emas Aman! Tongkang Blue Shapire Hanya Tabrak Pengaman Sungai

PANGKALPINANG, LASPELA – Insiden tongkang Blue Shapire TB yang menghantam sisi Jembatan Emas pada Kamis sore (26/6/2025) sempat menimbulkan kekhawatiran publik terkait potensi kerusakan pada ikon infrastruktur Kota Pangkalpinang itu.

Namun, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan bahwa struktur utama jembatan dalam kondisi aman.

“Kami pastikan kondisi Jembatan Emas tidak mengalami kerusakan. Tim dari Dinas PU bersama instansi terkait sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan menyeluruh,” ungkap  Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Babel, Syafran Noverin, saat dikonfirmasi pada Jumat (27/6/2025).

Menurut Syafran, tongkang tersebut tidak menabrak tiang atau badan jembatan, melainkan hanya menyentuh pengaman sisi alur sungai. “Dari sisi struktur utama jembatan, tidak ada masalah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syafran menjelaskan bahwa laporan resmi terkait hasil pemeriksaan kapal akan disampaikan oleh Pj Sekda Babel atau perwakilannya pada Senin mendatang, setelah proses pemeriksaan kapten kapal oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) selesai.

“Saat ini, KSOP masih melakukan pemeriksaan terhadap tongkang Blue Shapire TB untuk menyusun berita acara kejadian. Kita tunggu proses resminya,” tambahnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa dua pondasi Jembatan Emas dikabarkan roboh akibat hantaman tongkang yang ditarik oleh tugboat Majestik Arctic. Tongkang tersebut sedang dalam perjalanan menuju galangan Dok Wijaya Makmur (DWM) saat tali towing-nya putus, menyebabkan kapal hanyut dan menghantam sisi jembatan.

Seorang saksi mata menuturkan bahwa saat kejadian, kondisi air sedang pasang dan arus sungai cukup deras. “Tongkang menghantam dua pondasi jembatan hingga roboh seketika, terdengar juga bunyi gesekan keras dari atas,” katanya.

Insiden tersebut sempat memicu kepanikan di kalangan warga yang tengah memancing di bawah jembatan. Mereka buru-buru menggulung tali pancing demi menghindari bahaya.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terkait nilai kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa ini. Sementara itu, informasi terbaru menyebutkan bahwa tongkang sudah berhasil diamankan dan kini berada di kawasan galangan DWS. (chu)