PANGKALPINANG, LASPELA – Dalam upaya memperkuat kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PLN UIW Bangka Belitung melalui program PLN Peduli dan Hub UMK PLN Babel, menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Manajemen Keuangan dan Pajak Final UMKM. Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangka, dan dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM binaan PLN dari berbagai sektor usaha.
Sarasehan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan teknis mengenai pengelolaan keuangan yang tertib serta pelaporan pajak UMKM yang sesuai aturan. Selain membahas pajak final dan batasan omzet, peserta juga mendapat edukasi mengenai manfaat kepatuhan hukum dalam membangun usaha yang sehat dan berkelanjutan.
Andi Aminzal Rahmad, narasumber dari KPP Pratama Bangka, menjelaskan bahwa salah satu kendala utama pelaku UMKM adalah belum optimalnya pengelolaan keuangan dan minimnya pemahaman pajak. Padahal, kata dia, hal ini menjadi syarat penting untuk naik kelas.
“Kepatuhan pajak adalah bagian dari profesionalisme. UMKM yang patuh dan tertib keuangan akan lebih mudah mengakses bantuan, pembiayaan, dan kemitraan dengan lembaga formal. Tugas kami adalah mendampingi mereka memahami itu sejak awal,” terang Andi.
Disamping itu juga tidak hanya Kegiatan Sarasehan namun juga adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara HUB UMK Babel dengan para Mitra Binaan sebagai telah Sah menjadi anggota binaan HUB UMK Babel. Langkah ini merupakan bentuk tertib administrasi dan komitmen bersama dalam menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dan transparan. PKS ini tidak hanya memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga menjadi dasar yang jelas dalam pengelolaan program, pendampingan, serta kolaborasi yang berkesinambungan.
Kegiatan sarasehan dan PKS ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antar pelaku UMKM. Mereka tak hanya mendapat materi dari narasumber, tapi juga berdiskusi dan bertukar praktik terkait pengelolaan usaha masing-masing dan menjalin relasi bisnis.
Salah satu peserta, Kurniati, pemilik usaha makanan olahan laut “Kemplang Nia” asal Sungailiat Bangka, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.
“Saya sering bingung soal pajak, terutama ketika omzet sudah mulai naik. Alhamdulillah, lewat sarasehan ini saya jadi tahu cara hitung pajak final, cara catat pemasukan, dan pentingnya punya pembukuan meski sederhana. Saya jadi lebih percaya diri mengembangkan usaha,” ujarnya.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.
“PLN untuk rakyat bukan hanya soal menghadirkan listrik, tapi juga menghadirkan peluang. UMKM adalah motor ekonomi lokal, dan PLN melalui PLN Peduli hadir untuk memastikan mereka punya akses pembinaan, pendampingan, dan ruang untuk naik kelas,” ungkap Dini.
PLN UIW Babel melalui Hub UMK akan terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkala, guna membangun ekosistem UMKM binaan yang tidak hanya aktif secara produksi, namun juga kokoh dalam pengelolaan, legalitas, dan jejaring usahanya. Melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, diharapkan UMKM lokal dapat menjadi tulang punggung ekonomi daerah yang mandiri dan tangguh.
Media Sosial PLN UIW Babel:
Facebook: PLN Wilayah Bangka Belitung
Twitter/X: @PLNBabel
Instagram: @Pln_Bangkabelitung
Narahubung:
M. Patriansyah
Manajer Komunikasi & TJSL PLN UIW Babel
Telp: 0717-439300
Fax: 0717-439600
Leave a Reply