PANGKALPINANG, LASPELA— Menjelang Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang diperingati setiap 29 Juni, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turut ambil bagian dalam Kirab Bangga Kencana—sebuah gerakan estafet nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN).
Mengusung tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, kirab ini bertujuan untuk memperkuat peran keluarga dalam pembangunan nasional, serta mendorong percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi dan pelayanan langsung di lapangan.
Sapa Masyarakat hingga Pelosok Desa
Di Bangka Belitung, iring-iringan ratusan kendaraan yang membawa logo Bangga Kencana menyusuri berbagai wilayah, dari Balai KB Bukit Intan, Puding Besar, hingga Simpang Teritip, digelar besok (23/6/2025). Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, untuk bergabung dalam etape regional Sumatera.
Ketua Panitia Kirab Bangga Kencana Babel, Yudi Rafani, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung dengan menyertakan berbagai layanan edukatif dan sosial.
“Di antaranya pemberian stimulan bagi keluarga berisiko stunting, sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Lansia Berdaya, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, dan Taman Asuh Sayang Anak,” ujar Yudi, Minggu (22/6/2025).
Selain itu, kirab juga menghadirkan: Sosialisasi kesehatan reproduksi, pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan layanan kesehatan lainnya, kelas calon pengantin, pendampingan keluarga berisiko stunting oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Kirab Nasional: Dari Sabang hingga Jakarta
Secara nasional, Kirab Bangga Kencana dimulai dari Kota Sabang, Aceh, pada 19 Juni 2025 dan akan berakhir di Provinsi Lampung pada 25 Juni. Kendaraan peserta meliputi sepeda motor milik Penyuluh Lapangan KB (PLKB), mobil penerangan, hingga unit layanan KB yang menyusuri ratusan kilometer untuk menjangkau masyarakat di desa-desa terpencil.
Kirab ini digelar serentak di enam regional besar:
Regional Sumatera (10 provinsi, termasuk Babel), Regional Jawa, Regional Kalimantan, Regional NTT–NTB–Bali, Regional Sulawesi, dan Regional Maluku dan Papua.
Setelah menjelajah daerah-daerah di Tanah Air, peserta dari masing-masing regional akan bertemu di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, pada 26 Juni 2025. Di sana, mereka akan menyerahkan lima pataka yang melambangkan lima program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN kepada Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., yang akan didampingi Wakil Menteri Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka dan pejabat tinggi lainnya.
Direktur Bina Peran Serta Masyarakat, Soetriningsih, berharap peringatan Harganas kali ini dapat menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen semua pihak.
“Kirab ini bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan nyata memperkuat peran keluarga, mempercepat penurunan stunting, dan menggerakkan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, tangguh, dan berkualitas,” ungkapnya. (*/rul)
.
Leave a Reply