Lebih jauh, Hidayat menekankan pentingnya penguatan aspek sosial-emosional dalam pendidikan vokasi. Menurutnya, kompetensi teknis harus dibarengi dengan nilai-nilai empati, integritas, kerja sama, dan tanggung jawab.
Gubernur juga mengapresiasi pelibatan dunia usaha dan UMKM dalam acara ini. Kegiatan job fair menjadi ajang rekrutmen langsung antara pencari kerja dengan perusahaan, sementara job matching menjadi sarana untuk mencocokkan kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri.
“Ini bukan hanya soal mencari pekerjaan, tapi juga proses penguatan mental dan motivasi bagi siswa agar punya visi untuk mandiri. Kita sediakan wadah, dan mereka harus siap mengisinya dengan kompetensi dan semangat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Hidayat menyampaikan apresiasi kepada para guru, pembimbing, serta peserta lomba yang telah mempersiapkan diri dengan baik.
“Tunjukkan karya terbaik kalian. Buktikan bahwa lulusan SMK Babel hebat, bisa, dan siap bersaing, bahkan di level nasional. Teruslah berlatih dan jaga semangat juang kalian,” pesan Hidayat yang disambut tepuk tangan peserta.
Leave a Reply