Tersengat Ikan Pari di Pantai Koala, Sukma Terpaksa di Evakuasi Tim SAR Gabungan

Editor: Iwan Satriawan
Tim Sar Gabungan melakukan evakuasi terhadap Sukma, nelayan Pangkalpinang yang tersengat ikan Pari di perairan Koala, Minggu (15/6/2025). Foto istimewa

PANGKALPINANG, LASPELA--Tim SAR Gabungan diturunkan untuk melakukan evakuasi terhadap Sukma, seorang nelayan Pangkalpinang lantaran tersengat ikan Pari di perairan Pantai Koala,  Desa Air Anyir Kecamatan Merawang, Minggu (15/6/2025).

Awalnya Sukma, pada Sabtu (14/6/2025)  pukul 14.00 WIB berangkat menggunakan kapal miliknya bersama rekannya Rahmat (45) dari pelabuhan pancur kerikil menuju fishing ground untuk mencari ikan di sekitaran perairan Pantai Koala.

Dimalam hari pukul 22.01 WIB, kapal mereka mengalami kebocoran.

Selanjutnya Sukma  bersama rekannya berusaha memperbaiki kebocoran tersebut dan berusaha mengarahkan kapal mendekati Pantai Koala untuk mencegah kapal tenggelam.

Di pagi hari pada, Minggu (15 /6/2025)  pukul 09.00 WIB, mereka berdua turun dari kapal untuk mendorong kapal mereka mendekati pasir pantai agar mencegah terjadinya tenggelam.

Namun saat sedang mendorong kapal,  Sukma tersengat ikan pari yang tidak sengaja diinjaknya.

Rahmat saat itu segera berusaha membantu mengangkat Sukma ke atas kapal mereka lalu menghubungi rekan mereka  Achin untuk menginfokan ke Kansar Pangkalpinang terkait permohonan medis evakuasi.

Menerima informasi ini,  Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju Lokasi kejadian pada koordinat 2° 5’16.00″S 106°10’44.00″E.

Tim SAR Gabungan yang didukung oleh ABK KN SAR Karna dan Balai Karantina Kesehatan Pangkalpinang berangkat menuju lokasi kapal mereka yang kandas di perairan koala dengan menggunakan Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat) milik Basarnas.

Setiba di lokasi kapal mereka pada pukul 11.33 WIB, Tim SAR segera mengevakuasi Sukma ke kapal Basarnas dan menarik kapal mereka menuju pelabuhan dermaga TPI Pangkalbalam.

Selanjutnya ia langsung dibawa menggunakan ambulan menuju klinik kantor kesehatan pelabuhan Pangkalbalam untuk dilakukan perawatan medis dan diberikan obat oleh dokter dari balai karantina kesehatan Pangkalpinang.

I Made Oka Astawa, Kakansar Pangkalpinang menjelaskan pihaknya  menerima info kejadian dari potensi SAR Laskar Sekaban, M Achin  meminta bantuan evakuasi terhadap seorang nelayan yang tersengat ikan pari di perairan Pantai Koala.

” Kemudian Tim SAR mengevakuasi korban dan kita menarik kapal mereka menuju TPI. Saat ini korban dalam penanganan medis, kita didukung oleh dokter dari balai kekarantianan kesehatan Pangkalpinang. Alhamdulillah korban beserta kapal mereka berhasil kita evakuasi dengan keadaan aman dan selamat. Terima kasih tentunya atas dukungan unsur SAR Gabungan yang turut membantu pelaksanaan operasi SAR.” imbuh Oka.(*/wan)

Leave a Reply