Gelorakan Literasi, PT Timah Dorong Guru Bangka Barat Menulis Karya Ilmiah Populer

MENTOK, LASPELA — Komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah operasionalnya kembali ditunjukkan lewat program “Timah Mengajar”.

Kali ini, perusahaan pelat merah tersebut menggelar pelatihan penulisan karya ilmiah populer untuk guru-guru se-Kabupaten Bangka Barat.

Program bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penulisan Karya Tulis Ilmiah Populer sebagai Wujud Pengembangan Profesi Tahun 2025” itu berlangsung pada 11–13 Juni 2025 di Wisma Timah Sriwijaya, Mentok.  Puluhan guru dari berbagai jenjang — SD, SMP, hingga SMA/SMK — mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Pelatihan ini dirancang untuk mendorong para pendidik lebih aktif menulis, menyampaikan gagasan, serta membangun budaya literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Materinya sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham bagaimana menulis karya ilmiah populer secara benar dan menarik. Ilmu ini akan kami terapkan di sekolah,” ujar Diki, guru SDN 5 Jebus.

Baca Juga  Polisi Tangkap Tersangka Pencuri Kabel di TPI Mentok

Antusiasme serupa juga disampaikan Helen Moriska dari SDN 5 Parittiga. Ia menyebut pelatihan ini membuka wawasan baru bagi para guru untuk berani menyalurkan ide dan gagasan ke media massa.

“Kami berharap pelatihan ini berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak kalangan, termasuk masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, Alias dari SDN 19 Tempilang menilai pelatihan ini sebagai pemantik semangat untuk terus berkarya di bidang tulis-menulis.

“Sebelumnya kami belum paham cara membuat karya ilmiah populer. Sekarang kami lebih percaya diri dan termotivasi,” tuturnya.

Ermawati, guru SDN 10 Jebus, menambahkan bahwa program ini menjadi ruang strategis bagi para guru dalam mengasah kompetensi dan menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan daerah.

“Kami berharap bisa menyuarakan opini-opini konstruktif untuk kemajuan pendidikan Bangka Barat,” ungkapnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Derry Nodyanto, menyebut Timah Mengajar bukan sekadar program CSR, tapi langkah nyata memperkuat ekosistem literasi di daerah.

Baca Juga  Polisi Tangkap Tersangka Pencuri Kabel di TPI Mentok

“Dampaknya tak hanya dirasakan para guru, tapi juga dinas pendidikan, komunitas literasi, hingga generasi muda. Ini energi baru bagi pendidikan di Babel,” ujarnya.

Menariknya, hasil pelatihan ini akan dibukukan menjadi kumpulan opini ilmiah populer dan pantun literasi, yang akan disebarluaskan ke masyarakat sebagai bagian dari gerakan literasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, program ini juga memberikan penghargaan kepada peserta aktif dan kreatif dalam lomba foto dan video di media sosial.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pendidikan, PT Timah kembali menunjukkan bahwa investasi terbaik bagi masa depan adalah membangun manusia melalui ilmu dan literasi. (*)

Leave a Reply