TOBOALI, LASPELA – Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (DPPP) Bangka Selatan (Basel) menargetkan hasil Produksi Gabah Kering Panen (GKP) pada 2025 naik dua kali lipat dari pada tahun 2024 yakni sekitar 44,41 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Luhung Amin Firdaus pada Kamis, (12/6/2025).
“Peningkatan Hasil GKP ini kita tingkatkan setelah sebelumnya juga bersama dengan Bappelitbangda Basel untuk ketahanan pangan,” kata Luhung.
Ia menjelaskan, pada tahun 2024 pihaknya menghasilkan produksi sebanyak 31.290,68 ton GKP.
“Sedangkan untuk tahun 2025 targetnya meningkat menjadi 32.670,6 ton GKP,” terangnya.
Ia menyebut, pihaknya juga melakukan upaya-upaya dalam pencapaian target ini yakni dari budidaya.
“Upaya ini juga ada dua mulai dari Pra panen dan penguatan hilirisasi atau pasca panen,” sebutnya.
Untuk penguatan, lanjut dia pra panen ini seperti perbaikan irigasi, penyediaan bibit unggul dan Alsintan.
“Sedangkan pada pasca panen yakni, bekerjasama dengan Bulog dan di Babel hanya Basel untuk penyerapan Gabah,” sebutnya.
Kendati demikian, ia mengatakan Bulog tidak mengambil semua gabah tetapi hampir stok Bulog berasal dari Basel.
“Peningkatan target untuk GKP ini dinilai optimis tercapai karena bukan hanya upaya baik dari Pra Panen maupun Pasca Panen, tetapi di lihat dari Masa tanam padi,” jelasnya.
Menurut dia, pada masa tanam (MT) I yakni di tahun 2024 bulan November, Desember, hingga Januari 2025 hasil produksi, 6.293,20 Ton GKP dengan luas panen 1.573,3 Ha.
Sedangkan untuk di bulan Februari, Maret, April hingga Mei 2025, Target produksi masa tanam II yakni, 13.868,35 Ton dengan target luas panen : 3.144, 75 Ha.
“Melihat dari peningkatan tersebut persiapan sudah cukup baik, dan kami berharap apa yang ditargetkan ini akan tercapai,” pungkasnya. (Pra)
Leave a Reply