BANGKA, LASPELA – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Timah Tbk melalui Divisi Area Bangka Utara berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Rambak menggelar aksi bersih-bersih pantai dan penanaman pohon di kawasan wisata Pantai Batu Tunggal, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga menjadi simbol nyata komitmen PT Timah dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan. Bersama masyarakat dan anggota Pokdarwis, para karyawan PT Timah bergotong royong memungut sampah plastik dan menanam pohon Ketapang Kencana serta Kelapa di sepanjang kawasan pantai.
Tak hanya bersih-bersih, PT Timah juga menyerahkan bantuan alat kebersihan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ini. Upaya ini diharapkan bisa memperkuat ekosistem pesisir dan menjadikan Pantai Batu Tunggal sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan.
Stop Polusi Plastik
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto, menyambut positif aksi ini. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yaitu “Hentikan Polusi Plastik.”
“Ini bukan hanya soal membersihkan sampah, tapi tentang membangun kesadaran bersama. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kolektif, bukan hanya tugas pemerintah,” tegas Ismir.
Data menunjukkan bahwa di Kabupaten Bangka, baru sekitar 15,9% sampah plastik yang bisa dikelola—itu pun masih terbatas pada pengepul dan bank sampah. Banyak plastik bernilai ekonomi yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Ia juga menjelaskan solusi atas sampah plastik yang sulit terurai seperti terpal, jumbo bag, dan kemasan saset. Salah satunya melalui teknologi pyrolysis yang mulai dikembangkan di Desa Air Duren, bekerja sama dengan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), untuk mengolah sampah menjadi biosolar.
Dampak Nyata dan Edukasi Lingkungan
Dalam kegiatan tersebut, terkumpul sebanyak 32,9 kilogram sampah plastik yang langsung diserahkan ke Bank Sampah di bawah pengelolaan DLH Bangka. Lebih dari sekadar bersih-bersih, kegiatan ini menjadi sarana edukasi yang kuat untuk masyarakat agar lebih sadar terhadap bahaya sampah plastik dan pentingnya pengelolaan sampah yang tepat.
Anggi Siahaan, Department Head Corporate Communication PT Timah Tbk, menyampaikan bahwa kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di berbagai wilayah operasional perusahaan, seperti di Division Area Kundur. Tak hanya bersih-bersih, PT Timah juga aktif menanam mangrove, pohon produktif, dan menggelar sosialisasi pengurangan sampah plastik.
“Kami tidak hanya menaruh perhatian pada momen tertentu. Komitmen PT Timah dalam pengelolaan lingkungan berjalan sepanjang tahun, termasuk reklamasi, penghijauan, pemanfaatan energi terbarukan, dan upaya mengurangi emisi karbon,” jelas Anggi.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan Pantai Batu Tunggal sebagai destinasi wisata baru di Desa Rambak. Dengan lingkungan yang bersih dan alami, kawasan ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal. Namun, semua itu hanya bisa terwujud jika masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan sebagai bagian dari identitas dan aset daerah.
Melalui kegiatan ini, PT Timah dan masyarakat Desa Rambak menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan bukan sekadar slogan, tapi sebuah aksi nyata yang bisa membawa perubahan positif—bagi alam, ekonomi, dan generasi masa depan. (*)
Leave a Reply