“Gucinya disimpan pemilik kebun. Kemarin langsung dicek dan dipastikan tidak ada warga yang kehilangan dan seterusnya. Secara kearifan lokal memang itu kuburan kuno yang model seperti itu,” ujarnya.
Kapolres mengatakan, secara kasat mata tidak diketahui jenis kelamin dari kerangka tersebut dan pihaknya tidak menurunkan tim inafis karena telah disimpulkan, tulang dalam guci tersebut merupakan kuburan kuno.
“Tidak bisa disimpulkan (jenis kelamin) karena itu jelas sudah bentuk kerangka yang tidak utuh. Kerangka jaman dahulu, bukan kerangka yang meninggal baru berapa tahun. Makanya sisa sedikit tulang-tulang saja. Termasuk tengkorak sudah tidak utuh,” katanya. (oka).
Leave a Reply