PANGKALPINANG, LASPELA--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan fit and proper test, survei popularitas dan elektabilitas. Hasilnya empat nama bakal calon wali kota yakni Maulan Aklil (mantan wali kota), Saparudin Udin (akademisi), Rasio Ridho Sani (birokrat) dan Ismi Purnawan (purnawirawan TNI) dikirim ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Selain nama bakal calon wali kota, tetapi juga bakal calon wakil wali kota yakni Basit Cinda, Desy Irwansyah, Ahmad Amir, Yuri Sagali, Mery dan Beny Batara Hutabarat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung Didit Srigusjaya menjelaskan nama-nama yang dikirim telah melewati fit and propher test serta telah dilakukan survei popularitas dan elektabilitas untuk dilakukan kajian dan pertimbangan politik di tingkat DPP.
“Kita kirimkan namanya ke DPP. Nanti ditetapkan salah satunya atau berpasangan oleh Dewan Pengurus Pusat atau ketua umum dengan mempertimbangkan uji kelayakan dan survei. Semua keputusan ada di DPP,” jelas Didit Srigusjaya, Rabu (11/6/2025).
Didit menambahkan nama-nama bakal calon wali kota dan juga bakal calon wakil wali kota Pangkalpinang sudah masuk ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Didit menjelaskan Maulan Aklil kembali masuk bursa pencalonan meskipun sebelumnya kalah melawan kotak kosong karena Molen memiliki hak politik.
“Ada hak politik beliau sebagai kader PDI dan juga sebagai incumbent. Dan berdadasrkan hasil fit and proper test serta survei maka dikirimkan namanya sebagai bakal calon wali kota,” ujar Didit.
Didit mengakui selama proses pencalonan kader di daerah masih bisa terbagi ke dalam sejumlah calon, namun harus taat dan patuh setelah ditetapkan DPP.
“Silakan bagi kader untuk mendukung siapa saja, itu hak politik dalam demokrasi. Akan tetapi jika sudah ditetapkan DPP maka semua harus taat dan patuh serta bergerak satu komando demi memenangkan calon yang sudah ditetapkan,” tegas Didit. (rel)
Leave a Reply