PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang mengkritik keras kinerja Pemerintah Kota Pangkalpinang terkait kurangnya perhatian ke UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Pangkalpinang.
UPTD RPH selama ini berada dibawah naungan Dinas Pangan dan Pertanian (Disparper) Kota Pangkalpinang, dan kondisi RPH saat ini sangat disayangkan oleh anggota DPRD, Arnadi.
Arnadi menuturkan jika RPH ini penting bagi perkotaan untuk menjaga kualitas daging yang di hasilkan dan pengawasan kesehatan hewan ternak yang akan di potong.
Namun, disayangkan fasilitas maupun gedung RPH tidak mendapat perhatian penuh dari Pemkot Pangkalpinang
“Hal ini diperparah dengan kondisi gedung UPTD RPH yang sudah rusak parah sehingga tidak mendukung untuk dilakukan penyembelihan hewan di RPH,” ujarnya seusai Rapat bersama dengan Disparper Kota Pangkalpinang dengan pembahasan, jika DPRD meminta pemerintah perhatikan fasilitas di RPH,” katanya, Selasa (10/5/2025).
Padahal menurut Arnadi kapasitas yang ada di RPH mampu untuk menyembelih 50 hewan ternak, tapi karena fasilitas yang tersedia sangat tidak mendukung, sehingga UPTD RPH hanya menyembelih sekitar 4 ekor sapi yang di sembelih di RPH saat ini.
“Ini tentu harus menjadi perhatian kita, untuk memantau terkait fasilitas yang tidak layak ini, dimana kita bisa memanfaatkan ini untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari RPH,” katanya.
Ia menegaskan dan meminta kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang khususnya Dinas terkait dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memprioritaskan ketersediaan fasilitas yang ada di RPH, sehingga masyarakat dan pengusaha mau memanfaatkan UPTD RPH Kota Pangkalpinang.
“Untuk itu Kami minta Pemkot Pangkalpinang segera melakukan tindakan terkait hal ini, agar kita bisa menjaga kualitas daging yang di konsumsi masyarakat berkualitas tinggi, yang didasari dari cara penyembelihan, alat dan lingkungan higienis di RPH,” tuturnya. (dnd)
Leave a Reply