PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang hari ini menanam 250 bibit pohon pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Penanaman pohon dilakukan disekitar Taman Dealova Kota Pangkalpinang, Kamis (5/6/2025).
Kepala DLH Kota Pangkalpinang Bartholomeus Suharto mengaku sangat senang sekali, karena biasanya pihaknya selalu menebang pohon, namun kali ini pihaknya menanam 250 bibit pohon di Kota Pangkalpinang.
“Saya sangat senang sekali, hari ini kami menanam 250 batang bibit pohon, ada Tabebuya, Ketapang Kencana, dan Pucuk Merah. Ini sungguh luar biasa dan kegiatan yang kita lakukan dengan didukung angkasa pura, dimana mereka membantu bibit-bibit nya sehingga kita bisa menanam pohon-pohon ini,” tuturnya.
Taman Dealova yang merupakan salah satu spot Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang diharapkan menjadi salah satu bagian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, dengan kawasan yang lumayan luas.
“Kedepan kami harapkan ini dapat dimaanfaatkan masyarakat yang setiap minggunya melakukan Car free Day dan setiap harinya pun ramai, mereka berolahraga dan berkumpul keluarga, dengan pohon-pohon ini akan menambah oksigen, sehingga masyarakat merasa senang,” tuturnya.
Penanaman bibit pohon secara simbolis dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, bibit-bibit pohon ini juga turut dilakukan oleh seluruh Kepala OPD di lingkup Pemkot Pangkalpinang, Intansi Vertikal dan Forkopimda Kota Pangkalpinang.
Tidak hanya itu, setelah Apel Bersama dan Penanaman Bibit Pohon, kegiatan juga dilanjutkan dengan pemungutan sampah pelastik, salah satunya spot sampah liar yang berada di bawah Taman Dealova disisiran sungai rangkui dan merupakan salah satu spot yang sering diadukan oleh masyarakat.
“Itu sudah sering kita gotong royong, tapi masih saja ada masyarakat yang buang sampah disana, dengan ini kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bawasannya hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga tanggung jawab bersama,” katanya.
Bahkan pihaknya sudah melakukan pengangkutan sampah hampir setiap hari, namun kembali menumpuk, sehingga aksi pemungutan sampah pelastik sendiri diharapkan dapat menyadarkan masyarakat jangan buang sampah sembarangan.
“Ketika kita tahu disitu dilarang buang sampah maka jangan dibuang disitu lagi, manfaatkan mobil pink dan mobil kuning dengan baik, masyarakat bisa laporkan ke pak Lurah untuk fasilitas pengangkutan sampah,” tuturnya.
Sebelumnya, Apel Bersama untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan dihadiri oleh Seluruh OPD Kota Pangkalpinang, Intansi Vertikal serta Forkopimda dan diikuti Sekolah-sekolah Adiwiyata. Sedangkan untuk SD, SMP dan SMA serta Kelurahan diharapkan dapat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini di Sekolah dan lingkungannya masing-masing. (dnd)
Leave a Reply