MENTOK, LASPELA — Menjelang 2 hari perayaan Iduladha tahun 2025, pedagang musiman sarung ketupat mulai memadati Pasar Tradisional Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Para pedagang menjajakan jualannya di sepanjang pintu masuk Pasar Mentok, untuk daun ketupat dijual seharga Rp500, sedangkan sarung ketupat yang sudah jadi dibanderol Rp1000 per biji.
Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini para pedagang mengeluh sepi pembeli. Salah satunya dikatakan Taufik, tahun ini hanya mampu menjual hingga 500 biji per hari.
“Untuk tahun ini daya beli merosot, tidak seperti tahun lalu menurun sekitar 70 persen. Tahun kemarin kita bisa jual ribuan biji ketupat, tahun ini hanya 400 sampai 500 biji per harinya,” katanya, Rabu (4/6/2025).
Hal senada juga diungkapkan pedagang lain. Elia mengatakan, meskipun hari ini Pasar Mentok terbilang lumayan ramai dibandingkan hari biasa, tapi daya beli bungkus ketupat menurun.
“Merosot tahun ini penjualannya, jauh sekali. Biasanya lebih dari seribu biji, kalau sekarang paling ratusan,” ujarnya.
Dengan kondisi saat ini, Elia berharap dapat perhatian dari pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran saat perayaan Iduladha nanti.
“Berharap adalah perhatian bansos dari pemerintah, semoga mereka turun ke lapangan,” ucapnya. (oka)
Leave a Reply