BI dan TPID Perkuat Strategi Tekan Inflasi Lewat Pendekatan 4K

Perwakilan BI Babel dan TPID Babel saat melakukan sidak ke pasar tradisional menjelang Iduladha, sidak ini merupakan langkah menekan inflasi dan memantau ketersediaan bahan pokok. (Foto: ist/ Instagram Bank Indonesia Bangka Belitung)

PANGKALPINANG, LASPELA — Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga melalui sinergi erat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Langkah ini diwujudkan melalui strategi pengendalian inflasi jangka menengah dan pendek yang disesuaikan dengan kondisi wilayah.

Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tamawiwy, menjelaskan bahwa pihaknya terus memperkuat koordinasi pusat dan daerah untuk menjaga inflasi tetap dalam kisaran sasaran nasional tahun 2025 sebesar 2,5% ±1%.

“Tiga strategi utama kami dalam pengendalian inflasi adalah menjaga stabilitas inflasi secara umum untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, menekan inflasi harga pangan bergejolak di kisaran 3,0–5,0%, serta memperkuat koordinasi melalui Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025–2027,” ujar Rommy, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga  Ojol hingga Masyarakat Sambut Antusiasme Pemeriksaan Kesehatan Gratis Polda Babel

Rommy menekankan bahwa BI dan TPID terus mengacu pada kerangka kebijakan 4K, yakni:

Baca Juga  Pemkab Basel Dukung Kampanye Nasional Penanganan Kendaraan ODOL: Jaga Nyawa, Lindungi Infrastruktur

1. Keterjangkauan Harga – memastikan masyarakat memperoleh komoditas utama dengan harga wajar.

Leave a Reply