Jalan Berliku Markus –Yus Derahman Menuju Kursi Bupati Bangka Barat

PANGKALPINANG, LASPELA – Perjalanan politik Markus dan Yus Derahman menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat bukan sekadar kisah kemenangan di bilik suara.

Duet ini menapaki jalan penuh tantangan—mulai dari perjuangan di tengah masyarakat, sorotan politik lawan, hingga gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang sempat mengguncang hasil Pilkada serentak 2024.

Markus, dengan pengalaman birokrasi dan kepemimpinan, kembali maju dengan menggandeng Yus Derahman, figur yang dikenal aktif dan dinilai membawa energi segar ke dalam kontestasi politik. Bersama, mereka menyuarakan program berbasis kebutuhan nyata masyarakat—mulai dari pembangunan infrastruktur desa, peningkatan layanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

Di tengah dukungan kuat, pasangan ini meraih suara terbanyak dalam Pilkada Bangka Barat 2024. Namun euforia kemenangan harus tertunda ketika hasil tersebut didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan lawan yang menuding terjadi kecurangan dan pelanggaran administratif.

Baca Juga  Rina Tarol Minta Kejati Babel Periksa Kontraktor Pembangunan Proyek Sungai Pumpung Desa Rias

Sidang di MK menjadi sorotan publik. Masyarakat menanti dengan cemas: apakah hasil demokrasi ini akan bertahan? Namun, setelah melewati serangkaian pembuktian dan pemeriksaan alat bukti, MK kemudian memutuskan menyelenggarakan Pemilihan Suara Ulang di empat TPS di Bangka Barat.

Setelah hasil PSU, pasangan Maknyus dinyatakan memang dan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat 2025-2030.

Waktu menunggu pelantikan cukup lama, hingga akhirnya pelantikan resmi dijadwalkan pada Senin, 2 Juni 2025 di Kantor Gubernur Bangka Belitung.

“Yang dilantik hanya Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, tidak ada pelantikan lain seperti yang ramai dibicarakan,” tegas Gubernur Babel, Hidayat Arsani.

Kini, masyarakat Bangka Barat menanti realisasi dari setiap janji politik yang pernah digaungkan. Pelantikan hanyalah gerbang awal. Kerja nyata—itulah yang akan menjadi ukuran kepemimpinan Markus–Yus di mata rakyat. (*/rul)

Leave a Reply