PLN UPK Babel Latih Satpam Hadapi Kondisi Darurat

PANGKALPINANG, LASPELA — Sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang memegang peranan strategis dalam menjaga keandalan pasokan listrik, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung terus meneguhkan komitmennya dalam memperkuat sistem pengamanan dan keselamatan kerja.

Langkah konkret dilakukan melalui pelatihan penyegaran kemampuan dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang menyasar satuan pengamanan (satpam) sebagai garda terdepan penjaga keamanan lingkungan pembangkit. Pelatihan ini digelar di lapangan olahraga kantor PLN UPK Babel dan melibatkan seluruh personel keamanan di bawah koordinasi Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Keamanan (K3 KAM).

Materi disusun secara sistematis dan aplikatif, menekankan pada penguasaan teori dasar P3K hingga praktik langsung penanganan situasi darurat di lingkungan kerja. Tujuannya jelas: memastikan setiap personel mampu merespons cepat dan tepat terhadap insiden yang berpotensi membahayakan jiwa maupun aset strategis negara.

Baca Juga  Mobil Sehat PT Timah Datangi Desa Ibul, Ratusan Warga Antusias Berobat Gratis

“Pelatihan ini krusial untuk meningkatkan kesiapan dan respons cepat petugas keamanan dalam menghadapi kondisi darurat. Peserta tidak hanya belajar teori, tapi juga mempraktikkan evakuasi dan penanganan korban sesuai standar P3K,” tegas Zulkarnain, instruktur pelatihan bersertifikat yang menjadi pemateri utama.

Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Satpam PLN UPK Bangka Belitung dari PT Haleyora Powerindo (HPI), Dadang Nawawi, menekankan pentingnya kesinambungan pelatihan sebagai bagian dari budaya kerja profesional. “Penyegaran kemampuan seperti ini perlu digelar secara berkala agar setiap anggota tetap dalam kondisi siap siaga menghadapi dinamika ancaman di lapangan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Manager PLN UPK Bangka Belitung, Wayan Budi Laksana. Menurutnya, penguatan kompetensi satpam merupakan bagian integral dari tanggung jawab PLN dalam menjaga kontinuitas operasional dan keselamatan seluruh insan kerja di lingkungan pembangkit.

Baca Juga  Sambut Hari Bhayangkara, Polda Babel Hijaukan 20 Hektar Lahan Eks Tambang

“Sebagai bagian dari Obvitnas, tanggung jawab kami tidak hanya menjaga keandalan sistem kelistrikan, tapi juga menjamin keselamatan jiwa dan keamanan lingkungan kerja. Pelatihan ini menjadi manifestasi nyata dari semangat kami dalam menjunjung tinggi budaya K3,” ungkap Wayan.

Melalui kegiatan ini, PLN UPK Bangka Belitung tidak hanya membekali petugas keamanan dengan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan darurat. Sebuah langkah strategis untuk memastikan operasional kelistrikan berjalan secara andal, aman, dan berkelanjutan. (rill/chu)

Leave a Reply