Air Mata di Ujung Perpisahan: Haru di Balik Panggung Pelepasan Siswa TK Jasmine Kids

Anak-anak TK Jasmine Kids saat membacakan puisi untuk para gurunya, Sabtu (31/5/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA — Tak ada yang benar-benar siap menghadapi perpisahan, apalagi ketika itu datang dari anak-anak kecil yang selama ini tumbuh dalam bimbingan penuh kasih sayang.

Itulah yang terjadi di panggung kecil namun penuh makna milik TK Jasmine Kids Kota Pangkalpinang.

Sabtu pagi itu, aula sederhana yang biasanya dipenuhi tawa riang berubah menjadi ruang haru.

Acara pentas seni dan pelepasan siswa yang digelar sekolah ini menyuguhkan lebih dari sekadar tarian dan nyanyian.

Ada kenangan yang berpulang, ada tangis yang tertahan, dan ada cinta yang tak bisa disembunyikan.

Ketika satu per satu anak tampil di atas panggung, semua terasa biasa saja. Namun momen mulai berubah ketika seorang perwakilan murid maju membawa secarik kertas. Ia mulai membacakan puisi.

Lantunan kalimat sederhana yang menyuarakan terima kasih untuk para guru membuat suasana hening sejenak—lalu pecah dalam isak haru.

“Terimakasih ibu, anak-anak sekarang sudah banyak hafalan surat-surat pendek,” ucap salah satu orang tua, kata-kata yang seakan menembus ruang hati para guru yang mendengarnya.

Beberapa guru tampak menunduk, menyeka air mata. Yang lain membiarkannya jatuh perlahan, tanpa mencoba menahan. Mereka tidak tahu, ini adalah kejutan.

“Ini adalah surprise dari ananda-ananda untuk ibu kepala sekolah dan juga para guru,” ungkap sang MC yang sejak awal memandu jalannya acara.

Yang membuat momen ini semakin dalam adalah bunga-bunga kecil yang diselipkan dalam genggaman mungil siswa.

Mereka melangkah maju, satu per satu, memberikan setangkai bunga kepada para guru. Tak hanya guru, para orang tua yang hadir pun tampak larut dalam suasana.

Beberapa menutup wajah dengan tisu, beberapa lainnya memeluk anak-anak mereka dengan erat.

Kepala TK Jasmine Kids, Siti Hajar, menerima kejutan ini dengan mata berkaca-kaca. Meski singkat, ia menyampaikan harapan yang dalam bagi anak-anak didiknya.

“Semoga dipermudah semuanya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ucapnya.

Namun haru tidak berhenti di situ. Sebagai bentuk rasa terima kasih, para wali murid pun ikut memberikan hadiah kepada seluruh guru.

Sebuah ungkapan syukur atas dedikasi dan kesabaran mereka selama ini.

Hari itu, panggung kecil di Jasmine Kids tidak hanya menjadi tempat anak-anak tampil. Ia menjadi saksi bisu dari perasaan yang tak selalu bisa diungkap dengan kata-kata.

Sebuah perpisahan yang sederhana, namun meninggalkan jejak mendalam di hati semua yang hadir. (mah)

Leave a Reply