PANGKALPINANG, LASPELA-Artis nasional Ayu Azhari bakal memeriahkan Festival Pasir Padi 6 yang digelar selama dua hari penuh pada Sabtu hingga Minggu, 31 Mei – 1 Juni 2025 di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang.
Acara yang mengusung tema “Tourism, Sport, Culture, and Creative Economy in Harmony”, ini bakal menghadirkan suasana baru yang menyatukan potensi lokal dengan energi nasional.
Festival ini akan dimeriahkan oleh berbagai special guest star, mulai dari artis legendaris, band ternama, pertunjukan seni budaya seperti barongsai dan tari tradisional, hingga penampilan anak-anak berbakat lokal.
Panggung megah dan gemerlap akan menjadi saksi meriahnya hiburan musik dan atraksi budaya yang memikat hati pengunjung.
Ayu Azhari dijadwalkan tampil dalam special performance yang dijamin bikin suasana makin meriah.
Artis dengan nama asli Siti Khadijah Azhari, ini sendiri lahir 19 November 1968.
Ia merupakan anak sulung dari delapan bersaudara. Ketujuh adiknya bernama Muhammad Abduh, Ibra Azhari, Rachel Azhari, Tia Azhari, Sarah Azhari, Rahma Azhari, dan Lukman Azhari.
Dikutip dari wikipedia, Ayu mulai dikenal di dunia hiburan Indonesia sebagai pemeran sejak tahun 1984.
Pada tahun 2000, Ayu memerankan tokoh Ibu Peri Ratu pada musim pertama dari serial televisi Bidadari.
Namun, pada 2002, Ayu menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali memerankannya pada musim kedua, karena merasa bosan dengan peran tersebut.
Pada bulan Mei 2006, Ayu meluncurkan sebuah album dangdut dengan lagu utama berjudul “Ada Cinta”, “Ibu”, dan “I Love You So Much”, yang merupakan ciptaan Ayu sendiri.
Ayu menikah tiga kali.
Dari semua pernikahannya, Ayu melahirkan enam anak, yakni Axel Gondokusumo dari pernikahan dengan Djody Gondokusumo, Sean Azad, Mariam Nur Al Iman, dan Sulaiman Atiq dari pernikahan dengan Teemu Yusuf Ibrahim serta Isabelle Tramp dan Lennon Tramp dari pernikahan dengan Mike Tramp pada tanggal 25 September 2004.
Buku Kuliner Bangka
Kebanyakan orang mungkin belum tahu ternyata artis terkenal ini memiliki hubungan erat dengan Pulau Bangka.
Ia bahkan membuat buku kuliner Bangka.
Saat soft launching buku Kuliner Bangka di resto Kampung Bangka kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2011) lalu, Ayu memaparkan alasan mengapa dirinya memilih kuliner Bangka.
“Keluarga kami memang dari Bangka, ayah dari Bangka, nenek dari Pangkal Pinang. Ini bagus untuk masyarakat di sana. Bangka punya alam dan makanan yang indah,” papar Ayu seperti dikutip dari kapanlagi.com.
Disinggung mengapa dirinya memilih kuliner sebagai salah satu lirikan bisnis yang digelutinya, Ayu menjelaskan sebagai berikut.
“Satu hal yang sederhana, setiap orang suka makan. Makanan Bangka itu buat orang bersemangat, karena rasanya nano-nano. Semua ada rasanya, disukai sama orang, mau bule, orang kulit hitam, kulit putih, saya pikir kenapa gak dibuat aja? Sekalian bisa dilestarikan ya,” tutupnya.(wan)
Leave a Reply