Ketidakseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan daya dukung lingkungan menjadi catatan kritis yang saya angkat.
Solusi yang saya tawarkan adalah menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi. Melalui buku ini saya mendorong optimalisasi sektor-sektor yang selama ini kurang mendapat perhatian serius, seperti pariwisata berbasis alam, pertanian organik, dan perikanan tangkap dan budidaya yang ramah lingkungan.
Keberlanjutan ekonomi harus dibangun dari fondasi yang lebih inklusif, memberdayakan masyarakat lokal, dan tidak merusak ekosistem jangka panjang.
Tata Kelola dan Partisipasi Masyarakat
Transformasi ekonomi yang berkelanjutan, tidak mungkin terjadi tanpa tata kelola pemerintahan yang baik.
Buku ini secara khusus menyoroti pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam konteks Bangka Belitung, ini berarti melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan tambang rakyat, pengawasan lingkungan, serta perencanaan pembangunan desa.
Adanya kebijakan sektoral yang sering tumpang tindih, tidak terintegrasi, dan berorientasi jangka pendek, perlu didorong adanya sinergi antar pemangku kepentingan — pemerintah daerah, pusat, pelaku usaha, dan masyarakat — dalam mewujudkan transformasi ekonomi yang berkelanjutan.
Leave a Reply