Menurut Hikmal, seluruh proses mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen dilakukan oleh siswa. Ia mengaku kegiatan ini sudah akrab dalam kesehariannya karena berasal dari keluarga petani.
“Saya terbiasa bercocok tanam di rumah, jadi ketika ada program seperti ini di asrama, saya sangat antusias. Apalagi hasil panen jagung kami cukup memuaskan, ukurannya besar dan rasanya manis,” tambahnya.
Hikmal berharap program ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan dengan jenis tanaman lainnya. “Rencananya ke depan kami akan menanam mentimun. Saya harap kegiatan ini dapat terus berkembang karena manfaatnya sangat besar, baik untuk kami secara pribadi maupun sebagai kontribusi kecil terhadap ketahanan pangan.”
Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung pendidikan karakter dan kemandirian bagi generasi muda, sekaligus berperan dalam menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan ketahanan pangan. (*)
Leave a Reply