“Proyek-proyek ini tak hanya berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, tapi juga akan meningkatkan Produk Domestik Bruto secara signifikan,” ujar Bahlil.
Tak kalah penting, RUPTL ini diproyeksikan membuka 1,7 juta lapangan kerja baru. Sebanyak 836 ribu di sektor pembangkitan dan 881 ribu di sektor transmisi dan gardu induk. Menariknya, sekitar 91 persen di antaranya tergolong green jobs, yang berkontribusi langsung pada pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Listrik untuk Negeri, Ekonomi Mikro Tumbuh
Melalui program Listrik Desa (Lisdes), RUPTL juga menyasar penyambungan listrik bagi 780 ribu rumah tangga di wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Dengan masuknya listrik, geliat usaha mikro di daerah terpencil diharapkan makin bergairah dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi lokal.
PLN Siap Jalankan Mandat Energi Nasional
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan kesiapan penuh perusahaannya untuk menjalankan mandat besar ini.
“RUPTL ini bukan sekadar pemenuhan target energi nasional. Ini adalah wujud komitmen kami terhadap transisi energi, pencapaian Net Zero Emissions, sekaligus kontribusi nyata PLN dalam menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja hijau, dan mengurangi kemiskinan,” ujar Darmawan.
Leave a Reply