Kebijakan penurunan suku bunga pinjaman ini dijalankan atas dorongan langsung dari Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, sebagai langkah konkret meringankan beban pembiayaan para pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani menekankan pentingnya dukungan terhadap ASN sebagai ujung tombak pelayanan publik. Menurut beliau, fasilitas bunga rendah ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus upaya pemerintah untuk membantu ASN mengatur keuangan keluarga secara lebih sehat.
“Kita ingin ASN tidak terbebani pinjaman berbunga tinggi. Dengan bunga flat 5,1%, pegawai bisa lebih tenang, fokus bekerja, dan tetap produktif dalam melayani masyarakat,” ujar Gubernur.
Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang, Irwan Kurniawan pada Jumat, (23/05/2025) menyampaikan bahwa kebijakan ini berlaku untuk seluruh ASN yang mengajukan pinjaman konsumtif, seperti pinjaman multiguna dan pembiayaan kebutuhan pribadi lainnya.
Leave a Reply