PANGKALPINANG, LASPELA — SMART Islamic School Pangkalpinang menggelar acara Wisuda Tahfizh sebagai bentuk penghargaan atas capaian siswa-siswi dalam menghafal Al-Qur’an. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta orang tua siswa.
Kepala SMP Islam SMART, Ari Gunawan, menyampaikan bahwa keberhasilan para siswa bukan hanya prestasi akademik, melainkan juga pencapaian spiritual.
“Mereka sedang menanam cahaya Al-Qur’an dalam hati. Ini adalah bekal hidup yang akan menyinari masa depan mereka,” ujarnya.
Ari juga mengajak hadirin merenungkan nasib para hafizh cilik di Palestina yang tetap semangat menghafal meski dalam kondisi sulit.
“Saat anak-anak kita menghafal dalam kenyamanan, anak-anak Palestina menghafal di tengah puing-puing dan suara dentuman. Namun semangat mereka tidak padam. Ini menjadi cermin bagi kita semua, bahwa cinta Al-Qur’an tak pernah kenal batas,” ujarnya penuh empati.
Sementara itu, Pembina Yayasan Cahaya Amal Babel, Suargo, menekankan pentingnya peran orang tua dan anak yang tidak lekang oleh waktu.
“Peran sebagai orang tua tidak pernah pensiun, meskipun anak telah menjadi jenderal sekalipun. Dua peran ini-sebagai anak dan sebagai orang tua-akan terus melekat hingga akhir hayat. Karena itu, istiqomah dalam menjalani peran ini sangat penting,” jelasnya.
Kesan haru disampaikan oleh salah satu wali murid, Ibu Ayuh, yang merasa bangga anaknya bisa menjadi bagian dari wisuda tahfizh. Ia berharap seluruh siswa dapat menjaga hafalan dan menjadi pribadi SMART: Sholeh, Mandiri, Aktif, Responsif, dan Tangguh.
Acara ditutup dengan prosesi selempang, penyerahan sertifikat, serta penampilan tilawah dan nasyid dari para wisudawan.
SMART Islamic School berkomitmen melahirkan generasi Qur’ani yang unggul, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman. (rul/rls)
Leave a Reply