Kongres Nevsky XII turut menyoroti pentingnya pengelolaan limbah padat, konservasi keanekaragaman hayati, serta partisipasi generasi muda dalam isu lingkungan.
Pemerintah Rusia dalam kesempatan ini meluncurkan proyek nasional “Ecological Well-Being” yang mencakup enam subprogram utama, mulai dari Clean Air hingga Development of Ecotourism, dengan target pembangunan lebih dari 400 fasilitas pengelolaan sampah hingga 2030.
Sesi khusus bersama UNESCO dalam kongres ini juga membahas pengelolaan situs warisan alam dunia, serta pengembangan kerja sama lintas batas di bidang konservasi dan pengelolaan sumber daya air.
Partisipasi aktif Indonesia, termasuk dari unsur legislatif, memperkuat diplomasi hijau Indonesia di panggung dunia.
Dengan kombinasi dukungan kebijakan nasional dan keterlibatan dalam forum internasional, Indonesia menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi aktor utama dalam mewujudkan tata kelola lingkungan global yang kolaboratif, tangguh, dan berkeadilan. (*/wan))
Leave a Reply