Jakarta – Isi penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) di Bangka Belitung melebihi kapasitas hingga 101 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XIII DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (22/05)
“Disamping overcrewded Alhamdulillah kondisi Lapas/rutan di lingkungan kanwil Ditjenpas Babel aman terkendali, disisi lain disamping kurangnya SDM untuk sarana dan prasarana untuk menunjang tugas dan fungsi pemasyarakatan masih banyak yang belum memadai,” ujar Herman.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya dihadiri anggota Komisi XIII DPR RI, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, Para Direktur, dan para Kakanwil Ditjenpas di wilayah barat.
RDP ini digelar sebagai bagian dari fungsi pengawasan DPR RI terhadap kinerja lembaga pemasyarakatan dan kebijakan pemasyarakatan di daerah serta permasalahan yang ada pada Lapas dan rutan seluruh Indonesia.
Herman menambahkan kanwil Ditjenpas Babel telah melaksanakan program pembinaan Warga Binaan. Hal ini dibuktikan dengan seluruh UPT telah berjalan program pembinaan dengan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah maupun stakeholder terkait.
“Kami telah berupaya maksimal dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam optimalisasi pembinaan warga binaan dan RDP ini diharapkan menjadi momentum untuk membenahi permasalahan pemasyarakatan di seluruh Indonesia dalam mewujudkan program pembinaan pemasyarakatan yang optimal,” pungkasnya. (*/rov)
Leave a Reply